Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PT PLN Persero Unit Distribusi Jawa Timur melakukan penanaman pohon di area buffer zone Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo pada Minggu (25/11/2018) dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia.
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, penanaman pohon di area buffer zone TPA Benowo penting dilakukan untuk melindungi, menjaga kelestarian, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat agar aman dan nyaman berada di sekitar TPA.
“Kami coba merealisasikan dan menerapkan teorinya secara benar bahwa buffer zone harus ada di tengah-tengah TPA,” tandas Wali Kota Risma usai menanam pohon.
Tidak hanya sebagai kawasan hutan lindung, Risma juga menuturkan, hutan kota di area TPA sebagai wisata dengan hadirnya buah-buah ini nantinya bisa dinikmati warga Surabaya.
“Akan sangat berharga bagi warga Surabaya khususnya warga di sekitar TPA Benowo,” sambungnya sebagaimana keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Minggu (25/11/2018).
Ke depan, Risma meyakini hutan kota akan dikelola dengan baik dan benar sehingga memberikan dampak positif bagi warga Surabaya, khususnya warga TPA. Selain sebagai kawasan hutan lindung, kawasan ini menjadi satu-satunya TPA yang mampu menyumbang dan menghasilkan listrik bagi PLN.
Sementara itu, Dwi Surya General Affair PT PLN Persero menambahkan, ada 10 jenis pohon yang ditanam di area TPA Benowo. Antara lain pohon tanjung, kenongo, cempoko, nyamplung, bintaro, keben, kemoneng, pandan laut, kupu-kupu, dan bamboo jakarta.
“Untuk jumlah pohon yang ditanam sebanyak 2018 pohon,” katanya. Selanjutnya, dalam acara itu dilakukan juga penyerahan simbolis program tanam pohon K3L dari PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Jawa Timur kepada Ikatan Keluarga Pensiunan (IKA) PLN Persero Jatim, disaksikan oleh Risma. (bid/nin)