Bertepatan dengan dimulainya kuliah tatap muka secara penuh, setelah 2 tahun di masa pandemi Covid-19, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) kali pertama menggelar yudisium dari lulusan S1, S2, dan S3. Sekurangnya 148 lulusan terdiri dari 124 lulusan jenjang strata 1 (Program Studi Psikologi), 23 mahasiswa jenjang strata 2 (Program Studi Magister Psikologi Profesi dan Program Studi Magister Psikologi Sains) dan 1 lulusan strata 3 (Program Studi Doktor Psikologi).
Evi Tjahjono, Dekan Fakultas Psikologi Ubaya mengungkapkan rasa bahagianya karena yudisium tahun ini kembali dilakukan tatap muka secara penuh.
“Kita berkumpul untuk merayakan kesuksesan teman-teman semua. Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang sudah mempercayakan anak-anak untuk berproses di Fakultas Psikologi Ubaya, ” ujar Evi, Jumat (22/4/2022).
Setelah resmi dibuka pada tahun 2018, program studi Doktor Psikologi akhirnya meluluskan mahasiswa. Rusmalia Dewi lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,828 predikat Cumlaude. Ia membuat disertasi berjudul Model Konflik Kerja-keluarga pada Medical Representatif dengan Iklim Kerja-keluarga, Kebermaknaan Kerja dan Modal Psikologis sebagai Anteseden.
Dalam sambutannya mewakili seluruh lulusan, Rusmalia mengucap syukur menyelesaikan pendidikan doktoral di Ubaya tepat waktu.
“Dosen Ubaya tidak pernah membatasi ilmunya untuk dibagikan kepada saya. Terima kasih Ubaya telah membuat saya lebih berkembang. Saya berjanji akan membagikan ilmu ini kepada anak-anak didik saya, ” ujar Rusmalia.
Yudisium bersamaan dengan pelaksanaan kuliah tatap muka sepenuhnya tersebut sekaligus mengukuhkan lulusan Magister Psikologi Profesi. Dr. Andrian Pramadi, Kepala Program Studi Magister Psikologi Profesi mengukuhkan 16 lulusan dan terlaksana dengan lancar dan hikmat.
Cecilia Leliany Kusuma perwakilan orang tua dari Levina Wicaksono, lulusan Magister Psikologi Profesi menyampaikan rasa bangga dan terimakasih.
“Terima kasih kepada seluruh sivitas Ubaya yang telah mencurahkan ilmu dan memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran dan perhatian kepada anak-anak kami, ” katanya.
Pada kegiatan yudisium Fakultas Psikologi Ubaya tersebut juga diberikan penghargaan kepada alumni Fakultas Psikologi Ubaya oleh Ikatan Alumni Universitas Surabaya (Ika Ubaya). Penghargaan juga diberikan kepada lulusan S1 terbaik, yaitu Felicia Angela Handoko yang lulus dengan IPK 3,94.
“Kami berharap pada seluruh peserta yudisium, nantinya dapat menerapkan ilmunya lebih baik bagi masyarakat. Kalau ilmu disimpan sendiri, setinggi apapun IPK akan percuma saja. Saat pandemi, lulusan psikologi berperan besar mengambil peran ditengah masyarakat. Ini tidak akan terjadi tanpa restu orang tua dan komitmen anda sendiri, ” tutup Evi.(tok/faz).