Jumlah penumpang di Bandara Juanda menunjukkan peningkatan, mendekati angka 23.000 penumpang per hari. Hal ini seiring dengan Pemerintah yang mengizinkan kegiatan mudik pada Hari Raya Idulftri 2022/1443 H.
“Indikasi peningkatan jumlah penumpang menjelang periode libur pada Hari Raya Idulfitri tahun ini, mulai terlihat sejak pekan ketiga dan kami memprediksikan peningkatan ini masih akan terjadi hingga menjelang Hari H libur lebaran atau pada pekan keempat April hingga awal Mei nanti,” ungkap Sisyani Jaffar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda.
Terkait prediksi peningkatan jumlah penumpang, lanjut Sisyani, pihak Angkasa Pura II selaku otoritas pengelola Bandara Juanda telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi.
“Salah satunya adalah persiapan pembentukan Posko Layanan Angkutan Udara Lebaran. Hal lain secara teknis yang kami lakukan adalah koordinasi lintas instansi untuk pengaturan slot, manajemen alur penumpang dan ruang tunggu, memaksimalkan patroli keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan, hingga memastikan penerapan protokol kesehatan dan physical distancing di setiap area terminal,” ujarnya.
Pihak bandara memprediksi puncak pergerakan pesawat arus mudik tertinggi akan terjadi pada H-3 lebaran, yakni sejumlah 240 pergerakan atau meningkat sebesar 36 persen jika dibandingkan dengan hari normal non peak season tahun 2022 sejumlah rata-rata 176 pergerakan pesawat per hari.
Sementara untuk jumlah penumpang tertinggi diperkirakan sejumlah 37.818 penumpang pada H-2 lebaran. Lebih tinggi dari rata-rata penumpang harian pada hari normal, sejumlah rata-rata 22.299 penumpang atau diprediksi meningkat 70 persen.
“Jumlah penumpang selama periode Posko Lebaran tahun 2021 adalah 151.915 penumpang, tahun ini kami prediksi total penumpang pada periode yang sama dapat mencapai hingga 503.913 penumpang atau meningkat 232 persen,” terang Sisyani.
Terkait pengajuan ekstra flight, Sisyani menerangkan, bahwa saat ini ada dua operator penerbangan yang telah mengajukan untuk periode libur lebaran, yakni Air Asia dan Lion Air.
“Hingga tanggal 19 April 2022, Air Asia telah mengajukan 19 extra flight dengan tujuan Bali dan Lion Air total mengajukan 373 extra flight untuk 4 rute yakni Banjarmasin, Balikpapan, Bali, dan Pontianak. Periode pelaksanaan extra flight ini mulai tanggal 20 April hingga 20 Mei 2022,” jelasnya.
Sisyani menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat untuk memperhatikan persyaratan penerbangan. “Guna kenyamanan, kami imbau para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda agar mempersiapkan dokumen persyaratan perjalanan serta memperhatikan betul terkait persyaratan penerbangan terkini,” imbaunya.
Sebagai informasi, bahwa aturan penerbangan yang saat ini berlaku sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 36 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 48 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 36 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19. (bil/ipg)