Fakultas Keperawatan Unair Siap Hadapi Era Society 5.0

Prof Nursalam Koordinator Prodi Doktor Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) mengatakan Pendidikan dan pelayanan keperawatan telah memasuki era society 5.0 di mana perawat dituntut mampu mengetahui dan memanfaatkan inovasi kemajuan teknologi modern dalam mengatasi masalah kesehatan.

Untuk menghadapi kemajuan dalam pelayanan keperawatan, Unair menggandeng University Malaya, salah satu Universitas terbaik sebagai rangkaian kerja sama yang sudah dirintis sejak empat tahun lalu.

“Hari ini kita juga melakukan diskusi secara daring dengan topik kegiatan pengabdian masyarakat, Innovation and morality-based technology development in nursing education and services in the 5.0 era,” kata Prof Nursalam kepada suarasurabaya.net, Kamis (21/4/2022).

Prof Nursalam menjelaskan di era digital 5.0  memerlukan inovasi-inovasi dalam pelayanan, ini yang menginisiasi kerjasama ini. “Sehingga mahasiswa di sini sudah siap dengan kajian penelitian dan di sana (University Malaya-red), tinggal diimplementasikan sekaligus dapat masukan dari pakar,” jelasnya.

Bentuk kerja samanya, lanjut Prof Nursalam berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Dalam segi kerjasama yang terjalin selama ini, kata Nursalam sudah sangat baik bahkan yang terbaru 20 mahasiswa sudah dikirim ke University Malaya dan sebaliknya juga ada yang dikirim ke Unair.

Prof Nursalam berharap ke depan mahasiswa S-3 ada suatu kreasi–kreasi temuan baru dalam inovasi perawatan, “Kita belajar banyak dari sana dan kami juga berharap pemerintah atau institusi rumah sakit harus menyiapkan resource dalam mendukung pengembangan itu,” jelasnya.

Selain itu, ia juga berharap adanya dukungan dalam hal pendanaan. “Dengan adanya dukungan pendanaan, kita bisa mengembangkan kajian penelitian yang nantinya akan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas,” harapnya. (man/iss)