Antisipasi Kepadatan Saat Mudik, Jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Surabaya – Gempol
Selasa, 19 April 2022 | 20:53 WIB
Berdasarkan data dari Pemerintah Pusat, pemudik Lebaran 2022 diperkirakan mencapai sekitar 16 juta orang sejak dibebaskannya tes Antigen dan PCR.
Menanggapi hal ini, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim), meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan bersama. Salah satunya, dengan menyiapkan layanan kesehatan dengan menerapkan kembali PPKM tingkat desa.
Layanan kesehatan, dimaksud juga untuk menyambut kedatangan para pemudik dari berbagai daerah yang akan masuk ke Jatim. Kewaspadaan bersama melalui layanan kesehatan, juga dapat dipersiapkan oleh perkampungan-perkampungan yang menjadi tujuan mudik, melalui revitalisasi format PPKM.
Selain itu, Khofifah meminta kepada kepala daerah hingga tingkat pemerintah desa, kembali menggencarkan sosialisasi ke masyarakat untuk vaksinasi, khususnya booster.
“Bagaimana vaksinasi mereka, booster mereka, kesiapsiagaan dari masing-masing kampung atau desa melalui revitalisasi PPKM yang ada. Kemudian tim vaksin. Diharapkan juga disiapkan di masing-masing desa,” jelas Gubernur Jatim Jatim saat menggelar rapat koordinasi bersama Kapolda dan Pangdam V Brawijaya, terkait persiapan pengamanan lebaran tahun 2022 di Gedung Mahameru Polda Jatim, Selasa (19/4/2022) malam.
Dengan demikian, lanjut Khofifah, semangat mudik yang dicanangkan oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kepala Kepolisian RI (Kapolri) yang mengusung tagline mudik sehat dan selamat, dapat terwujud.
Sementara itu Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim, meminta kepada semua jajaran kepolisian di Jatim untuk bekerjasama dengan TNI dan instansi pemerintahan baik provinsi dan Kabupaten/kota untuk ditingkatkan kembali PPKMnya. PPKM ini, dianggap sebagai salah satu benteng terakhir dalam menegakkan dan menjaga Protokol kesehatan.
“Untuk pengamanan lebaran di Jatim di tahun 2022 akan disiagakan 10.536 personil dari Polda, TNI, dan stakeholder pemerintahan di Jatim. Dan Polda juga akan mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang nantinya diisi oleh jajaran yang terlibat dari pengamanan mudik 2022,” kata Kapolda.
Di sisi lain, Mayjen TNI Nurcahyanto Pangdam V Brawijaya mengatakan, pihak TNI siap mendukung dan membantu kelancaran jajaran kepolisian di Jatim untuk mengamankan arus mudik selama lebaran 2022.
“Pak Kapolda, dan bu Gubernur, pasukan TNI Kodam V Brawijaya ada 6.000 personil untuk mengamankan mudik. Ada juga dari TNI AU, serta TNI AL juga disiapkan,”pungkas Pangdam V Brawijaya. (bil/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
