Sabtu, 23 November 2024

Pengunjung Mal di Surabaya Hampir Kembali ke Masa Normal Pascapenerapan PPKM Level 1

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pengunjung Pasar Atom Mal Surabaya dicek suhunya sebelum masuk mal pada hari Minggu (17/4/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Jumlah pengunjung mal di Surabaya berangsur normal pascapenerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 pada akhir bulan Maret lalu.

Halim Antawira Hermanto, Direktur Utama Pasar Atom dan Pasar Atom Mall Surabaya menjelaskan, sejak memasuki PPKM Level 1, pengunjung pusat perbelanjaan yang dikelolanya sudah mulai kembali ke masa normal meski belum bisa dikatakan pulih seutuhnya.

“Ya mulai Maret akhir menjelang puasa itu meningkat. Hari biasa bisa sekitar 6-7 ribu pengunjung. Belum kalau Sabtu-Minggu bisa 10-11 ribuan pengunjung,” papar Halim kepada suarasurabaya.net, Selasa (19/4/2022).

Rata-rata jumlah pengunjung saat ini baik di hari biasa, akhir pekan, dan hari libur, kata Halim, selisihnya hanya sekitar seribu orang dibandingkan sebelum pandemi.

“Dulu hari biasa 8 ribuan. Sabtu-Minggu bisa 10-12 ribuan pengunjung,” jelas Halim.

Ia menambahkan, pada bulan November-Desember 2021, pengunjung Pasar Atom sempat mengalami peningkatan. Namun ketika muncul varian Omicron sekitar bulan Januari, mal kembali sepi pengunjung.

“Januari turun lagi ada Omicron, begitu turun sekarang PPKM Level 1 sudah normal tapi belum normal seperti sebelum pandemi,” imbuhnya.

Salah satu alasan jumlah pengunjung belum bisa dikatakan normal menurut Halim, belum adanya pengunjung dari luar kota ketika hari libur.

“Dulu banyak pengunjung dari luar kota, bahkan Solo, Jogja, Bali, Lombok. Sekarang belum relatif banyak hanya 1-2 bus saja. Padahal dulu belasan,” jelasnya.

Halim berharap jumlah ini akan terus meningkat, agar para pemilik toko di Pasar Atom dan Pasar Atom Mall Surabaya ikut panen rezeki menjelang Hari Raya Idulfitri.

Meski menunjukkan tren peningkatan, ia menegaskan protokol kesehatan di Pasar Atom dan Pasar Atom Mall terus diterapkan secara ketat.

“Tim Satgas akan patroli. Diumumkan di pengeras suara mengingatkan pengunjung untuk cuci tangan, cek suhu, dan check in menggunakan PeduliLindungi, tegasnya.

Pengunjung menunjukkan Scan QR PeduliLindungi di pintu masuk mall ITC, Minggu (17/4/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Hal yang sama juga diungkapkan Ika Fujiawanti, Promotion Manager ITC Surabaya. Ika mengaku sejak bulan lalu ada kenaikan pengunjung sebesar 20 persen dibandingkan Februari.

“Minggu awal April ada kenaikan 10 persen. Biasanya pengunjung naik terus mulai H-10 Idul Fitri. Prediksi kami akan terjadi kenaikan 30-40 persen,” ujar Ika kepada suarasurabaya.net, Minggu (17/4/2022) .

Kondisi ini tentunya berbeda dengan periode Ramadan hingga Lebaran tahun lalu, di mana hanya ada kenaikan sebesar 10-20 persen pengunjung saja dibandingkan bulan sebelumnya.

“Apalagi 2021 itu ada update PPKM setiap dua minggu sekali,” tambah Ika.

Ika menambahkan, lebaran tahun ini ITC tetap buka tidak seperti tahun lalu yang justru tutup.

“Tanggal 2 Mei pukul 12.00 – 20.00 WIB. Selanjutnya buka normal mulai pukul 10.00 – 20.00 WIB,” jelas Ika.

Sementara terkait penerapan protokol kesehatan di ITC masih dilakukan secara ketat dengan scan QR PeduliLindungi saat akan masuk mal. Ini juga berlaku di area masuk parkiran mobil.

Ia menambahkan, beberapa tempat cuci tangan dan hand sanitizer tersedia di beberapa area. Serta bagi pengunjung dari luar kota akan diberikan healthy kit berisi masker dan hand sanitizer.

“Dalam mall juga tetap harus menggunakan masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan,” tambahnya lagi.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs