Minggu, 24 November 2024

Kirim Tiga Petinju ke China, Dua Petinju Sabet Medali Emas

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Tiga petinju Indonesia saat akan bertarung di ajang The Belt and Road China-ASEAN Boxing Championship di Kota Nanning, Guangxi, China, 24-25 November 2018. Foto: Istimewa

Tim tinju Indonesia berhasil menyabet dua medali emas dalam kejuaraan tinju “The Belt and Road China-ASEAN Boxing Championship” di Kota Nanning, Guangxi, China.

“Yang berhasil meraih emas, yakni Aldriani Beatrichx Suguro (putri) dan Kornelis Kwangu, sementara Gregorius Gheda Dende meraih perak karena kalah dari petinju tuan rumah (China),” kata Made Muliawan Arya Manajer Tim Tinju Indonesia yang juga Ketua PD Pertina Denpasar Bali, di China, dilansir Antara.

Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah menjelaskan, pada pertarungan sebelumnya, Beatrichx Suguro petinju putri menang angka atas Li Mingyan dari China, Kornelis Kwangu menang angka atas Muhamad Hafiz Bin Ahma dari Singapura, Gregorius Gheda Dende menang angka atas Ocana Sugar Ray Estroga dari Filipina.

“Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak, yang diberikan kepada tim tinju Indonesia selama berlaga di China sehingga memperoleh hasil terbaik,” ujar De Gadjah.

Sebelumnya, semua petinju Indonesia yang dikirim ke kejuaraan tinju “The Belt and Road China-ASEAN Boxing Championship” di Kota Nanning, Guangxi, China, lolos ke babak final.

Tim tinju Indonesia bertolak ke China atas undangan Association Internationale de Boxe Amateur (AIBA), badan tinju yang menaungi tinju amatir sedunia. Menurut De Gadjah, semua kegiatan tim Indonesia selama di China berjalan lancar. Begitu juga hubungan petinju, pelatih, dan manajer berjalan harmonis. Ini membuat petinju tampil lepas dan maksimal.

Dalam tim di ajang kejuaraan tinju yang berlangsung pada 24-25 November 2018 ini, De Gadjah menjadi manajer tim. Sementara itu, pelatih tim Denisius Agustinus Hitarihun.

Petinju Indonesia yang dikirim ke China tiga orang, yakni Gregorius Gheda Dende yang turun di kelas 64 kg, Kornelis Kwangu Langli di 56 kg, dan Aldriani Beatrichx Suguro di 51 kg putri. (ant/nin/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs