Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk menjadi penggerak kemajuan dunia pendidikan Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Nurhasan Rektor Unesa selepas agenda pelantikan dan pengukuhan Dewan Pendidikan Provinsi Jatim periode 2022-2026 oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (17/4/2022).
Keinginan Nurhasan ini, berkaitan dengan kehadiran tiga sosok Rektor Unesa dalam kepengurusan periode tersebut.
Selain dirinya, ada pula Prof. Muchlas Samani Rektor Unesa periode 2010-2014 yang menjadi Penasehat Dewan Pendidikan, serta Prof. Warsono Rektor Unesa periode 2014-2018 yang terpilih menjadi Ketua Dewan Pendidikan Jatim.
“Ini tentu kehormatan sekaligus mengisyaratkan tugas bagi kami. Unesa selalu siap untuk berkontribusi bagi dunia pendidikan utamanya di Jawa Timur. Bagi kami, pendidikan itu jiwa kami, intisari keberadaan dan nafas perjuangan Unesa sehingga kami dengan senang hati untuk berperan dalam memajukannya,” terang Rektor Unesa dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Senin (18/4/2022).
Nurhasan mengajak seluruh elemen yang berkepentingan dalam dunia pendidikan, untuk terus bergandengan tangan dalam meningkatkan kualitas bersama. Ia juga yakin kehadiran pengurus Dewan Pendidikan ini, akan menjadi penghubung untuk mewujudkan kerja sama yang baik di antara semua pemangku kepentingan.
“Jadi saya yakin akan terbangun sinergi yang baik. Ini kan eranya berkolaborasi, apalagi dengan program merdeka belajar dari mas Menteri semua elemen harus bergerak bareng. Pendidikan bukan lagi urusan sekolah dan kampus tetapi juga Pemerintah, dunia industri, juga masyarakat pada umumnya”, jelas Nurhasan yang juga dipercaya sebagai panitia seleksi dalam penentuan Dewan Pendidikan Jawa Timur.
Sementara itu, Prof. Dr. Warsono dalam sambutannya mengaku siap menjalankan dan melanjutkan program kepengurusan sebelumnya. Ia berharap amanat tersebut dapat diemban sesuai harapan gubernur dan semua pihak.
“Jawa Timur bisa menjadi provinsi yang terhebat di Indonesia ini khususnya di bidang pendidikan. Kami mohon doa restu dan dukungan mudah-mudahan kami dapat menjalankan tugas ini dengan baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim juga menitipkan harapan sekaligus memberikan arahannya. Khofifah mengungkapkan empat pekerjaan rumah strategis demi peningkatan kualitas pendidikan di Jatim. Yaitu penguatan basic teori, partisipasi harapan usia sekolah, perluasan koneksi antara sekolah dengan dunia usaha dan dunia kerja, hingga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.
“Kami meminta rekomendasi strategis dari Dewan Pendidikan Jatim agar seluruh sistem pendidikan di Jatim berjalan secara terukur, terarah dan memberikan hasil yang optimal,” tandas Gubernur Jatim. (bil/ipg)