Lukman Arif Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 memperkirakan puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi pada tanggal 27 April hingga 1 Mei.
“Sementara puncak arus balik, akan terjadi kenaikan yang cukup signifikan di tanggal 6 – 8 Mei mendatang,” kata Lukman Arif pada wartawan di Surabaya, Kamis (14/4/2022).
Untuk mengantisipasi pengamanan selama arus mudik, PT KAI bekerjasama dengan aparat terkait dalam hal ini kepolisian untuk membantu pengamanan di jalur-jalur kereta api maupun stasiun.
Selama persiapan menghadapi arus mudik dan arus balik, PT KAI bersama 8 UPT juga secara periodik melakukan upgrade dan maintenance untuk kebutuhan sarana dan prasarana penunjang perjalanan kereta api.
“Salah satunya tentang keandalan jalan rel. Ada sekitar 8 UPT yang mengurusi jalan rel dan jembatan di areal Daop 8. Petugas pemeriksa jalur secara periodik melakukan perawatan untuk memastikan keamanan sarana dan prasarana,” tutur Lukman.
Petugas pemeriksa jalur, imbuh Lukman, juga melakukan pemeriksaan jalur rel dari satu stasiun ke stasiun lain setiap harinya.
“Sebelum jalur rel tersebut dilewati, kami pastikan kondisi rel tersebut dalam kondisi aman untuk dilalui kereta api dengan keceparan yang diizinkan,” tambahnya.
Dia menambahkan, dalam arus mudik kali ini antusiasme masyarakat cukup bagus.
“Sampai hari ini, dari total tiket yang tersedia sebanyak 40 persen atau sekitar dua ratus ribu tiket sudah terjual,” jelasnya.
Lukman mengatakan, KA Airlangga tujuan Jakarta masih menjadi favorit calon pemudik disusul KA Gaya Baru Malam Selatan. Lalu berikutnya ada KA Sri Tanjung tujuan Jember Banyuwangi.(tha/dfn/ipg)