Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, Virus Corona Varian Omicron XE sampai sekarang belum terdeteksi penyebarannya di Tanah Air.
Dia menegaskan, Kementerian Kesehatan terus memantau dan memanfaatkan seluruh data terbaru yang ada untuk mendeteksi berbagai varian virus hasil mutasi.
“Pemerintah juga mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyesuaian kebijakan, terutama terkait masuknya pelaku perjalanan internasional,” ujarnya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (13/4/2022).
Menurutnya, hal itu penting untuk mencegah masuknya berbagai virus varian baru impor dari luar negeri.
Lebih lanjut, Profesor Wiku menyebut pemerintah memperkuat upaya pencegahan dengan mengintensifkan disiplin protokol kesehatan dengan pengawasan berbasis masyarakat.
Kemudian, pemerintah menyesuaikan kebijakan mobilitas merujuk data penyebaran Covid-19, serta meningkatkan cakupan vaksinasi.
Sekadar informasi, Virus Corona Varian Omicron XE merupakan rekombinan atau gabungan Omicron BA.1 dan BA.2.
Varian XE disinyalir menjadi strain paling menular di dunia dengan kemampuan 10 persen lebih cepat menular daripada Omicron BA.2 yang banyak terdeteksi di berbagai belahan dunia.(rid/iss)