Sabtu, 23 November 2024

Kemenkes: Stok Vaksin Covid-19 Jelang Lebaran Masih Cukup Banyak

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Vaksinasi booster Covid-19 Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur, Rabu (12 /1/2022 ). Foto: Manda suarasurabaya.net

Pemerintah mempersilakan masyarakat pulang kampung (mudik) pada momen Lebaran Idulfitri tahun ini, seiring terkendalinya kasus Covid-19 di Tanah Air.

Vaksinasi dosis penguat (booster) jadi salah satu syarat penting buat mereka yang akan mudik lebaran.

Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Kementerian Kesehatan urusan Vaksinasi Covid-19 mengatakan, kebijakan pemerintah itu berdampak signifikan pada jumlah penerima vaksin booster dalam beberapa pekan terakhir.

Kementerian Kesehatan, kata Dokter Nadia, menjamin ketersediaan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Pihaknya memastikan akan segera mendistribusikan Vaksin Covid-19 ke daerah-daerah yang stoknya sudah hampir habis.

“Kami pastikan ketersediaan vaksin. Kalau ada beberapa daerah yang stoknya menipis, kami akan segera mendistribusikan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, per hari ini, Kamis (7/5/2022), penerima vaksin dosis pertama sebanyak 197,2 juta orang atau 94,6 persen dari target.

Sementara, penerima dua dosis vaksin baru 160,9 juta orang atau 77,2 persen dari total 208,2 juta penduduk Indonesia yang masuk daftar sasaran.

Sedangkan vaksin booster sudah diterima 25,6 juta orang atau sekitar 12,3 persen.

Seperti diketahui, pada masa lebaran Idulfitri tahun ini, pemudik yang sudah menerima vaksin booster tidak wajib menunjukkan hasil tes Covid-19 antigen atau PCR.

Untuk pemudik yang baru sekali atau dua kali vaksinasi masih harus menunjukkan hasil negatif antigen yang sampelnya diambil paling lambat 1×24 jam sebelum keberangkatan, atau PCR 3×24 jam.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs