Twitter Inc mengatakan akan menawarkan Elon Musk bos Tesla kursi di dewan direksi.
Langkah itu dilakukan setelah Musk mengungkapkan bahwa ia telah mengumpulkan 9,2 persen saham di Twitter, yang menjadikannya sebagai pemegang saham terbesar perusahaan media sosial itu.
Musk seperti dikutip Antara dari Reuters, Rabu (6/4/2022) akan terlibat dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk arah proyek Bluesky Twitter dan penambahan tombol edit.
Meski memiliki presentase saham terbesar, Musk akan mendapatkan perlakuan sama seperti anggota dewan lainnya di antaranya yaitu tidak memiliki suara akan moderasi platform, menentukan cuitan apa yang dilarang, atau akun siapa yang dipulihkan.
Saham Twitter naik lebih dari 4 persen dalam perdagangan tengah hari setelah pengumuman.
Bagaimana pun, penunjukan Musk berpotensi memblokir peluang tawaran pengambilalihan karena miliarder itu tidak dapat memiliki lebih dari 14,9 persen saham Twitter, baik sebagai pemegang saham individu atau sebagai anggota grup selama dia berada di dewan direksi.
Pengungkapan sahamnya pada hari Senin (4/4/2022) memicu spekulasi luas yang bervariasi dari akuisisi penuh platform hingga mengambil posisi aktif.
Sumber mengatakan, Musk belum menunjukkan minat untuk mengakuisisi perusahaan.
Di sisi lain, para eksekutif Twitter mencuitkan ucapan selamat setelah pengumuman tersebut. Ada harapan bahwa kehadirannya dapat menghidupkan kembali platform yang telah berjuang untuk menarik pengguna dan mungkin menarik minat dari investor ritel.
“Saya senang berbagi bahwa kami menunjuk @elonmusk ke dewan kami,” kata CEO Twitter Parag Agrawal dalam sebuah tweet.
“Dia sangat percaya dan kritis terhadap layanan yang kami butuhkan di @Twitter, dan di ruang rapat, untuk membuat kami lebih kuat dalam jangka panjang,” imbuhnya.
Sebagai tanggapan, Musk membalas, “Menantikan untuk bekerja dengan Parag & Twitter untuk membuat peningkatan yang signifikan pada Twitter dalam beberapa bulan mendatang.”
Musk menghubungi salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey dan CEO Agrawal tak lama setelah dia membangun sahamnya pada 14 Maret, memberi tahu mereka bahwa dia ingin bergabung dengan dewan direksi, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Bluesky adalah perusahaan yang didanai oleh Twitter untuk mengembangkan standar operasi baru untuk media sosial. Perusahaan sedang bekerja untuk membangun protokol terbuka yang memungkinkan perusahaan media sosial yang berbeda untuk beroperasi bersama.(ant/dfn/rst)