KPU Surabaya Mulai Siapkan Logistik Pemilu 2019

Sejumlah persiapan menjelang Pemilu 2019 di Surabaya mulai dilakukan. Salah satunya, logistik kebutuhan pemilu yang berlangsung pada 17 April mendatang ini secara bertahap sudah 60 persen diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Selasa (27/11/2018).

Nur Syamsi Ketua KPU Surabaya mengatakan, dari enam perlengkapan logistik, empat diantaranya sudah diterima oleh KPU Surabaya. Empat perlengkapan itu adalah 41.772 kotak suara, 32.584 bilik suara, 16.292 tinta dan 32.584 alat beserta bantalan coblos. Sedangkan perlengkapan yang belum diterima yaitu surat suara dan segel.

“Berdasarkan orientasi yang disampaikan oleh KPU RI di Jakarta minggu lalu, bahwa seluruh kelengkapan pemungutan suara selain surat suara dilakukan pada tahun 2018. Surat suara biasanya seminggu sebelum pemungutan suara dikirim. Sementara yang kami terima baru empat perlengkapan,” kata Nur Syamsi, Selasa (27/11/2018).

Semua logistik itu, kata dia, saat ini sudah disimpan di sebuah pergudangan di kawasan Nambangan, Surabaya. Terkait pengamanannya, KPU Surabaya telah berkoordinasi dengan tim keamanan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Babinsa, Satpol PP, dan TNI.

Rencananya, lanjut dia, perlengkapan pemilu itu akan didistribusikan secara bertahap ke kecamatan masing-masing. Seperti kotak dan bilik suara yang ditargetkan mulai didistribusikan sekitar bulan Maret 2019, ke 8.146 TPS di Surabaya.

Untuk persiapan lainnya seperti anggaran pemilu 2019, Nur Syamsi mengatakan sudah siap. Sedangkan untuk rencana pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan dilaksanakan sekitar akhir Februari atau awal Maret 2019.

“Secara umum masih sama seperti pemilu sebelumnya. Hanya saja ada yang berbeda dengan kotak suara pemilunya. Sebagaimana amanat UU, yaitu kotak suara Pemilu 2019, terbuat dari kertas karton dan sisinya transparan. Bukan pakai aluminium lagi. Perakitannya nanti di kecamatan masing-masing,” tambahnya.

KPU kota Surabaya mencatat, jumlah masyarakat Surabaya yang memiliki hak pilih pada perhelatan pemilu 2019 ini sebanyak 2.118.843 pemilih. Nur Syamsi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada pelajar, mahasiswa, para pemilih pemula, kaum difabel, daerah dengan partisipasi rendah, dan daerah dengan potensi masalah, untuk memaksimalkan Pemilu 2019. (ang/dim/ipg)