Luhut Binsar Pandjaitan Koordinator Penanganan Covid-19 wilayah Pulau Jawa dan Bali mengatakan, kasus infeksi Virus Corona di dua wilayah tersebut mengalami penurunan sangat signifikan.
Menurutnya, kasus konfirmasi, pasien rawat inap di rumah sakit, dan angka kematian di seluruh provinsi Jawa-Bali menurun antara 96-98 persen dibandingkan puncak kasus yang terjadi periode Februari-Maret 2022.
Seiring makin terkendalinya pandemi Covid-19, Luhut menyebut dari total 128 kabupaten/kota yang ada di Jawa-Bali, 93 persennya berstatus PPKM Level 1 dan Level 2.
Sementara, masih ada sembilan kabupaten/kota di Jawa-Bali yang harus menerapkan PPKM Level 3 dalam dua pekan ke depan.
Pernyataan itu disampaikan Luhut, sore hari ini, Senin (4/4/2022), sesudah rapat kabinet terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta.
“Dengan adanya dampak positif ini, sekarang tidak ada lagi daerah di Jawa-Bali yang berstatus Level 4. Kemudian, 93 persen daerah sudah berada di Level 1 dan Level 2,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi menegaskan, aturan detail mengenai penerapan pembatasan kegiatan masyarakat diatur lewat Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru, yang akan terbit sore hari ini.
Pada kesempatan itu, Luhut menyatakan secara umum pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sudah cukup terkendali.
Indikatornya, antara lain menurunnya angka kasus harian, positivity rate, kasus aktif, angka pasien rawat inap di rumah sakit, dan angka kematian dibandingkan puncak kasus akibat Varian Omicron beberapa bulan lalu.(rid/bil/ipg)