Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian (Menperin) datang ke Mabes Polri untuk bertemu dengan Jendral Listyo Sigit Prabowo Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Pertemuan untuk membahas soal percepatan suplai minyak goreng curah dan realisasi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pertemuan antar keduanya berlangsung di gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2022).
Agus Gumiwang menjelaskan, seiring dengan adanya program Minyak Goreng Sawit (MGS), maka percepatan realisasi terhadap minyak curah dan HET harus segera dilakukan agar minyak tersebut cukup dan harga juga sesuai HET.
“Tanggal 16 Maret lalu program MGS dengan harga minyak goreng curah dan HET sudah ditetapkan Rp 14.000. Kami melihat progresnya ada sampai dengan 4 April ini, tetapi masih belum sesuai harapan. Untuk itu kami mengadakan rapat agar bisa sesuai harapan,” ujar Agus.
Menurut dia, rapat dilakukan untuk tindak lanjut terhadap pengawasan suplai minyak goreng dari tingkat produksi sampai ke produsen.
Menperin menjelaskan, saat ini sudah ada 72 dari 79 perusahaan yang mengikuti kontrak MGS curah, sehingga dipastikan ketersediaan minyak goreng curah secara nasional kebutuhannya tercukupi.
Sementara, Kapolri menjelaskan bahwa pemerintah terus melakukan upaya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat.
Kata Sigit, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah di antaranya mengawasi distribusi, memberikan subsidi dengan memberlakukan HET, meningkatkan produksi MGS curah dua kali lipat serta pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat maupun pedagang.
“Polri sudah membentuk Satgas Khusus yang mengawasi produksi sampai ke distributor dan pengecer. Saya memastikan kalau Polri akan mengawasi ketersediaan minyak goreng curah ini,” jelas Sigit.(faz/ipg)