Sabtu, 23 November 2024

Agar Perut Tak Mudah Lapar Saat Puasa, Ini Strateginya

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Ilustrasi sakit perut akibat keracunan makanan. Foto: shutterstock

Situasi yang sering terjadi ketika menjalankan ibadah puasa ramadan yaitu lemah dan lesu terutama siang hari. Hal ini karena kebiasaan waktu makan berubah. Namun kondisi itu juga bisa diminimalisir jika kebutuhan tubuh terpenuhi dengan baik. Salah satunya menerapkan strategi menu sahur.

Trias Mahmudiono, SKM., MPH., GCAS., Ph.D. Dosen dan Peneliti Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga menjelaskan perlunya menerapkan strategi sahur ini agar tubuh bisa merasa kenyang dalam waktu lebih lama.

“Caranya, mengonsumsi banyak menu makanan yang mengandung serat. Kandungan itu bisa ditemukan dengan mudah pada sayur dan buah-buahan,” katanya kepada suarasubaya.net

Selain itu untuk mengganti cairan minimal delapan gelas dalam sehari harus dipenuhi, di waktu-waktu luang antara buka puasa hingga sahur.

“Seringkali terjadi, bangun sahur yang terlambat membuat persiapan hidangan asal-asalan saja. Hingga akhirnya mengonsumsi makanan instan. Dengan begitu, sebelum masuk waktu salat dhuhur, perut sudah terasa lapar,” jelasnya.

Trias Mahmudiono memberikan saran sebaiknya persiapkan menu mudah namun tetap sehat. Seperti salad sayur atau buah yang sudah dipotong-potong. Sehingga kebutuhan serat dapat terpenuhi dengan baik.

“Selain itu, bisa mengurangi potensi dehidrasi saat puasa, dengan memakai baju lebih tertutup ketika di luar ruangan atau jika memungkinkan, perbanyak menghabiskan waktu di dalam ruangan saja untuk menghindari penguapan tubuh,” saran Trias Mahmudiono, (man/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs