Setelah Melewati Sejumlah Kendala, Pasar Turi Baru Resmi Beroperasi

Pasar Turi Baru telah resmi dibuka dan beroperasi kembali setelah di-launching oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Rabu (30/3/2022).

“Berkat ridho Allah, akhirnya kita secara gotong royong dan penuh kebersamaan bisa mewujudkan dibukanya kembali Pasar Turi Baru,” ucap Eri Cahyadi dalam soft launching Pasar Turi Baru.

Sejak kebakaran Pasar Turi Lama 10 tahun lalu, pedagang lama Pasar Turi harus menjajakan dagangannya di tempat penampungan sementara (TPS).

Wali Kota Surabaya menjelaskan, meskipun sebenarnya bangunan Pasar Turi Baru sudah berdiri sejak 2014, namun belum bisa dioperasikan karena beberapa kendala.

“Waktu itu sempat meninggalkan beberapa konflik. Hubungan yang kurang harmonis antara investor dan pedagang. Investor dan pemerintah kota. Hal ini sempat menghalangi beroperasinya kembali Pasar Turi Baru pada saat itu,” terangnya.

Pembukaan kembali Pasar Turi bukan hanya perkara bangunan baru. Namun, juga manifestasi berhasilnya negosiasi yang selama ini buntu.

“Alhamdulilah berkat ridho Allah, akhirnya kita bisa menurunkan ego masing-masing dan bisa mewujudkan dibukanya kembali Pasar Turi Baru untuk menggerakkan roda perekonomian rakyat,” imbuh Eri.

Tak lupa, Eri Cahyadi juga mengucapkan rasa terima kasih pada Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI atas dedikasi dan pengawalan yang dilakukan selama proses pembukaan.

Juga pada PT Gala Bumi Perkasa yang menurut Eri sudah berkenan melakukan beberapa penyesuaian demi kepentingan bersama.

Di sisi lain, Teddy Supriyadi General Manager PT Gala Bumi Perkasa juga mengapresiasi kepedulian dan totalitas Eri Cahyadi beserta jajaran.

“Pemerintah kota sangat mendukung percepatan pembangunan secara maraton dan tidak mengenal waktu. Kerjasama KPK, evaluasi seluruh persiapan dilakukan hingga larut malam dan hari libur,” ujar Teddy.

Bagi Teddy hal ini membuat PT Gala Bumi Perkasa berkomitmen untuk ikut terus berjuang.

“Dibutuhkan dana yang tinggi, pengecatan ulang, perbaikan drainase, penyelesaian perizinan, yah rasanya hampir tidak mungkin dilakukan PT Gala Bumi Perkasa dalam kondisi PKPU kala itu,” ujarnya.

Tedy juga menyampaikan rasa terima kasih atas dorongan Candra Widarta Gozali salah satu investor Pasar Turi Baru yang berperan cukup besar dalam menyelesaikan permasalahan di Pasar Turi.

“Akhirnya PT Gala Bumi Perkasa dapat menyelesaikan konflik internal, menuntaskan perizinan gedung, melakukan renovasi gedung, dan menjembatani kepentingan pedagang. Kami bersyukur tantangan ini berhasil kami lampaui,” terangnya.

Pasar Turi Baru terdiri dari 9 lantai dengan 6.426 stand, dilengkapi dengan 42 unit eskalator, 6 unit lift, masjid dan 8 mushola.

Akses masuk Pasar Turi Baru juga di desain khusus untuk memudahkan pedagang yang melakukan pembelian dengan jumlah besar. Armada truk juga bisa langsung mengakses ke atas.

Area parkir yang luas juga mampu menampung hingga 5.200 unit motor dan 1.500 mobil.

“Dengan konsep Pasar Modern, kita jamin Pasar Turi Baru lengkap dan tetap murah. Nanti juga akan dilengkapi ruang edukasi, ruang interaksi,” pungkas Tedy.(tha/bil/ipg)