Jumat, 22 November 2024

PMP Berpotensi Overlapping dan Tambah Beban Belajar Anak

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Isa Anshori Dewan Pendidikan Jatim menilai rencana menghidupkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI berpotensi overlapping dan menambah beban belajar anak. Pasalnya, dalam kurikulum 2013, menurut Anshori, PMP harapannya sudah bisa diterapkan oleh guru melalui masing-masing mata pelajaran.

Ia menyebut, ada 4 kompetensi yang ada dalam kurikulum 2013, mulai dari K1 tentang religiusitas, K2 tentang sikap, K3 tentang pengetahuan, dan K4 tentang penerapannya.

“Kompetensi inti diharapkan mampu memberi ‘ruh’ pelaksanaan pembelajaran dengan memasukkan pilihan 18 jenis karakter yang dikembangkan. Delapan belas jenis karakter itu diantaranya ada jujur, adil, bertanggung jawab, dan lain-lain,” kata Isa Anshori.

Menurur Anshori, karakter-karakter yang dikembangkan melalui konpetensi inti tersebut, sebenarnya merupakan pengamalan dari nilai-nilai Pancasila.

Ia menyebut, pemerintah lebih baik memperkuat kompetensi dan peranan guru sehingga mampu menjabarkan pendidikan karakter terhadap mata pelajarannya masing-masing.

“Nah sebetulnya kualitas tenaga pendidik memasukkan nilai kedalam pembelajaran itu lebih penting dibanding pelajarannya. Karena kalau hanya pelajaran maka hanya akan menjadi pengetahuan tanpa penerapan,” katanya. (bas/dim/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs