Jumat, 22 November 2024

Dinkes Surabaya Gelar Cooking Workshop Menu Sehat buat Penderita TBC

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Chef Ary Putra dari Ottimo Internasional memberikan menu sehat bagi penyitas dan penderita TBC, di acara cooking workshop, Kamis (24/3/2022). Foto: Manda Roosa suarasurabaya. net

Memperingati Hari Tuberculosis (TBC) sedunia, Tim Percepatan Pemberantasan Tuberculosis Kota Surabaya (YKNCVI dan REKAT), serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya bersinergi dengan Ottimo Internasional, menggelar kegiatan bersama penyintas atau penderita TB, dalam kegiatan Cooking Worksop Menu Sehat Bagi Penderita TBC, di Gedung Wanita Jalan Kalibokor, Kamis (24/3/2022).

Susanto Adi Wibowo Penanggung Jawab TBC Kota Surabaya mengatakan, di Kota Surabaya ada sekitar 900an penderita TBC. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen usia 20-60 tahun, dan anak-anak sekitar tiga persen.

“Kondisi itu semakin parah di masa pandemi Covid-19, karena banyak orang yang bergejala batuk, dan bukan batuk biasa melainkan TBC, tidak dapat mengakses layanan kesehatan yang seharusnya.
Sehingga, mereka lebih memilih membeli obat dan mencoba mengobati diri sendiri karena takut divonis positif Covid. Nah, ketika penyakitnya semakin parah mereka baru berani pergi ke dokter, dan itu berbahaya sekali buat masyarakat,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Bertepatan dengan momentum Hari TBC sedunia tahun 2022, Dinkes Kota Surabaya berinisiatif melakukan kegiatan yang bisa melatih kemampuan memasak para penyintas atau keluarga penderita TBC, melalui kegiatan Cooking Workshop.

Sementara itu, Baresa Margi Mukti Public Relation Ottimo Internasional menyampaikan, selain mengolah menu sehat, acara ini juga bertujuan membekali para peserta cara membuat makanan bergizi yang dapat mempunyai nilai jual sebagai bisnis kuliner.

“Target peserta dari kegiatan ini adalah para penyitas dan keluarga pasien TBC, dengan metode kegiatan yaitu pelatihan secara hands on. Peserta akan melaksanakan praktik langsung membuat hidangan yang bergizi sesuai panduan dari chef kami,” jelasnya.

Selama praktik hands on, peserta bisa berdiskusi langsung kepada Ary Putra Culinary Art Chef Lecturer Ottimo, dengan mempraktikan membuat Rice Bowl Healthy Food.

“Bahan-bahan yang digunakan untuk praktik memasak ini adalah bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi dan mudah didapatkan. Sehingga, kalau peserta ingin melakukan recook tidak menemui kesulitan,” terang Chef Ary.

Acara itu disambut baik 26 peserta workshop, salah satunya Anti, yang mengaku mendapat ilmu tambahan soal pengolahan menu makanan sehat.

“Bahannya sederhana, mudah dibuat dan hampir tidak memakai minyak goreng. Ini solusi juga olahan sehat dan praktis saat minyak goreng lagi mahal,” katanya. (man/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs