Sabtu, 23 November 2024

Unesa Terpilih Sebagai Pusat Pembibitan Atlet Berbasis Sport Science

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (berjaket) bersama Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Rektor Unesa, saat meninjau Labschool, Rabu (16/3/2022). Foto: Humas Unesa

Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga meninjau sekaligus asesmen kesiapan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai salah satu tempat penjaringan, pembinaan dan pelatihan para atlet nasional di Kampus Lidah Wetan.

“Unesa ini kita pilih karena memang jadi gudangnya atlet dan pelatih berprestasi, punya sumber daya manusia yang mumpuni, sarpras yang lengkap dan sport science. Perbaikan prestasi olahraga tidak bisa mengandalkan bakat semata, tetapi berbasis sport science,” tandasnya.

Sebagai tempat seleksi sekaligus pembinaan atau pembibitan, Menpora telah menunjuk 20 pusat latihan, pembinaan dan pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk Unesa dan para atlet benar-benar diproyeksikan menjadi atlet unggulan Indonesia di kancah dunia.

Zainudin Amali mengatakan saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi pada pembibitan dan pembinaan para atlet sebagai bagian dari implementasi Perpres No 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBOM).

“Saat ini sudah ada sekitar 250 ribu siswa kelas 1 SMP se-Indonesia yang akan mengikuti seleksi secara bertahap. Ini sebagai basis talenta potensial untuk menghasilkan atlet nasional. Dari 250 ribu diseleksi jadi 37.500 atlet. Dari itu kemudian diseleksi lagi jadi 750 dan hingga 150 atlet terbaik. Nanti saat mereka usia 20 tahun berarti sudah kuliah dan jadi mahasiswa, artinya mereka sudah matang dan jadi unggulan,” kata Zainudin Amali usai mengunjungi Labschool, Rabu (16/3/ 2022).

Para atlet yang dijaring disiapkan untuk bisa mencapai prestasi olahraga Tanah Air di kancah internasional. “Target kita naik peringkat dunia baik di Olimpiade maupun Paralimpiade mendatang dan itu terus diproyeksikan,” ucapnya.

Target Indonesia yaitu, pada 2021–2024 bisa menduduki peringkat ke-30 dan 40 dunia pada Olimpiade dan Paralimpiade 2024.

Sementara itu, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Rektor Unesa menyampaikan bahwa sudah saatnya seluruh stakeholder bergandengan tangan untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Menurutnya, ini bukan tugas pemerintah saja, tetapi tugas bersama.

“Sejak awal kami mendukung penuh langkah Pak Menpora sampai hadirnya DBOM. Unesa juga siapkan semuanya untuk pembibitan para atlet nasional. Sebelumnya, kampus kami juga jadi pusat pelatihan atlet-atlet Jatim sebelum ke PON Papua. Di sini semuanya ada, asrama ada, fasilitas sudah berstandar internasional,” terang Nurhasan usai menemani Menpora meninjau asrama, lapangan dan labschool.

Rektor Unesa berharap sebagai salah satu tempat pembinaan atlet nasional, Unesa bisa semakin memberikan kontribusi besar bagi kemajuan olahraga Indonesia.

“Selain itu, juga sebagai wujud komitmen bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan prestasi olahraga Tanah Air,” jelasnya. (man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs