Sabtu, 23 November 2024

IMA Ingin Berperan Bangkitkan Pariwisata di Bali

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Sandiaga Uno, Suparno Djasmin, dan Ni Luh Made Wiratmi dalam Webinar IMA "Bali Kembali" (15/3/2022). Foto: Tangkapan Layar tim Redaksi suarasurabaya.net

Kondisi pra-endemi yang ditandai dengan melandainya kasus Covid-19 menjadi angin segar bagi stakeholder pariwisata Bali dan wisatawan mancanegara.

“Tiga puluh persen pariwisata Bali sangat berkontribusi bagi pariwisata nasional. Di sini IMA ingin ikut berperan dalam membangkitkan tourism di Bali,” kata Suparno Djasmin Presiden IMA 2022 dalam webinar, Selasa (15/3/2022).

Menyambut pra-endemi Covid-19, Indonesia Marketing Association (IMA) menginisiasi webinar bertajuk “Bali Kembali: From Pandemi to Endemi in Hospitality Industry” untuk mendukung percepatan pemulihan pariwisata Bali pada Selasa (15/3/2022).

Webinar ini menghadirkan Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Suparno Djasmin Presiden IMA 2022, Ni Luh Made Wiratmi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov Bali dan Irfan Setiaputra Direktur Utama Garuda Indonesia.

Seiring dengan dibukanya kembali akses pariwisata Bali pada 7 Maret 2022, Suparno Djasmin Presiden IMA optimis kondisi pra-endemi akan mendorong kebangkitan geliat pariwisata dan ekonomi Bali.

“Tanda-tanda kebangkitan pasca Covid mulai terasa. Momentum ini adalah titik balik yang sangat positif dan harus kita laksanakan dengan tetap hati-hati,” kata Suparno.

Dia memaparkan bahwa sumbangan sektor pariwisata terhadap PDB tahun  2019 ada pada angka 4,97 persen dan 4,2 persen pada 2020. Sementara sektor pariwisata Bali sendiri rata-rata menyumbang sekitar 30 persen per tahun secara nasional.

“Semoga ada peningkatan mengingat Pemda Bali juga sudah menyiapkan protokal sertifikat CHSE pada resto, hotel, dan beberapa industri pariwisata lainnya,” jelas Suparno.

Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Sementara itu Ni Luh Made Wiratmi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali mengatakan,”Saat ini kita bersama-sama berjuang untuk bangkit menuju Bali era baru.”

Ni Luh mengajak masyarakat Bali untuk disiplin melakukan prokes dan mengajak untuk mengkampanyekan inovasi yang telah berhasil dilakukan oleh beberapa stake holder pariwisata.

“Untuk menyambut Bali New ini kami senantiasa mendorong transformasi UMKM, melakukan perluasan dan penguatan digitalisasi pelayanan publik sehingga dapat mempercepat pemulihan pandemi sampai betul-betul dapat dinyatakan sebagai endemi. Cepat mengakselerasi sektor perekonomian Bali,” pungkas Ni Luh.(tha/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs