Diselenggarakan oleh International Mathematical Union, Hari Matematika Internasional tahun ini mengusung tema Matematichs Unites, dirayakan di lebih dari 90 negara secara virtual maupun tatap muka, termasuk perayaan di dalam kelas.
Keistimewaan dari perayaan Hari Matematika Internasional tahun ini adalah Mathematics Unites Photo Challenge. Lebih dari 3.270 partisipan yang terdiri dari individu, sekolah, dan organisasi telah mengirimkan foto di laman www.idm314.org yang menggambarkan Mathematics Unites.
Perayaan ini diikuti oleh perwakilan dari Brazil, Korea, Turki, Philiphine dan masih banyak lagi.
Merujuk dari laman resmi UNESCO, Hari Matematika Internasional bertujuan untuk menunjukkan peran dasar yang dimainkan ilmu matematika dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta memperkuat dua prioritas UNESCO yaitu Afrika dan kesetaraan gender.
Sementara jika mengutip dari laman resmi Internasional Days of Mathematics, perayaan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru, perempuan dan anak perempuan, serta masyarakat umum agar dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya matematika dalam pendidikan.
“Matematichs Unites, karena matematika memungkinkan kita untuk memahami, menafsirkan, dan memecahkan masalah dan fenomena di lingkungan kita dalam bahasa universal. Matematika memungkinkan kita untuk bekerja bersama-sama, sebagai tim dan secara kolaboratif dengan disiplin ilmu dan bidang pengetahuan lain, memungkinkan kita untuk membangun pengetahuan yang lebih luas dan lebih kolektif yang memungkinkan pembangunan yang lebih bebas, masyarakat yang adil dan suportif,” jelas Laura Vanessa Gomez Borneo anggota IDMGB dari Kolombia yang dikutip dari https://www.idm314.org/.
Ada histori tersendiri di balik pemilihan tanggal tersebut. Diantaranya adalah inspirasi dari pentingnya unsur Phi dalam matematika. Phi adalah salah satu konstanta matematika paling populer yakni 3,14.
Hari Phi kemudian mengambil angka dari konstanta tersebut sehingga pada November 2019 – Konferensi Umum ke-40, UNESCO menetapkan Hari Matematika Internasional jatuh setiap 14 Maret.
Hari Matematika Internasional pertama kali dirayakan pada 14 Maret 2020, dengan mengambil tema Mathematics is Everywhere. Kemudian pada tahun 2021, tema yang diangkat adalah Mathematics for a Better World. Tahun ini, Hari Matematika Internasional dirayakan dengan tema Mathematics Unites, yang diusulkan oleh Yuliya Nesterova, seorang mahasiswa pascasarjana dari University of Ottawa Kanada.
Perayaan Hari Matematika Internasional pada 2022 ini menekankan pentingnya ilmu matematika sebagai benih terobosan teknologi dan pengelolaan masyarakat, menyoroti peran matematika dalam organisasi masyarakat modern termasuk sistem ekonomi, keuangan, kesehatan, transportasi, dan telekomunikasi dalam upaya kesejahteraan manusia, serta memerangi bencana hingga epidemi.
Selain itu, Hari Matematika Internasional juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kapasitas dalam pendidikan matematika dan ilmiah dengan fokus khusus pada anak perempuan dan anak-anak dari negara berkembang, serta mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dalam matematika. (ant/rst)