Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur akan melepas keberangkatan jemaah umrah dari Bandara Juanda, Senin (14/3/2022).
“Pagi ini kami baru koordinasi lagi persiapannya. InsyaAllah besok akan ada pemberangkatan pertama dari Juanda setelah dua tahunan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) hanya terkonsentrasi di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Khofifah kepada suarasurabaya.net, di Bandara Juanda, Minggu (13/3/2022).
Asosisasi Muslim Penyelenggara haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menyambut baik upaya Gubernur Jawa Timur menjamin terselenggaranya kemudahan pemberangkatan umrah dari Bandara Juanda setelah vakum sejak tahun 2020.
“Terima kasih Ibu Gubernur yang memperjuangkan niat baik dan harapan masyarakat Jatim untuk berangkat melalui pintu Juanda lagi. Untuk jemaah umrah tunda, kemarin ada sembilan ribuan tetapi sebagian sudah di berangkatkan dari pintu Jakarta. Saat ini untuk Jatim sisanya yang belum diberangkatkan ada 8.041 jemaah umroh,” ungkap Husnul Maram Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim.
Terkait persiapan pemberangkatan, Khofifah sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jatim, Panglima Daerah Militer, Kadinkes, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) agar penyelenggaraan umrah tetap penuh kewaspadaan karena Covid 19 belum berakhir.
“Pak Pangdam dan Pak Kapolda tentu akan menjadi bagian yang akan menjadi kewaspadaan bersama bahwa ibadah umrah ini harus kita ikuti dengan prokes ketat terutama peserta lanjut usia dengan komorbid,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga meminta Kadinkes selalu berkoordinasi intensif dengan KKP, terkait prosedur pelaksanaan PCR saat kepulangan jemaah umrah.
“Pak Pangdam dan Pak Kapolda juga sudah hadir dalam rakor. Jadi saya rasa apa yang sudah disiapkan Kanwil Kemenag bersama Otoritas Bandara, KKP, Otoritas Bandara dan Perusahaan Penerbangan dalam hal ini Garuda dan Lion. Mohon doanya semoga semua diberikan kelancaran dan kemudahan oleh Allah swt,” pungkas Khofifah. (tha/man/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
