Jumat, 22 November 2024

Kemlu: 120 WNI di Ukraina Telah Kembali ke Indonesia

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Suasana kedatangan WNI dari Ukraina. Foto: Garuda Indonesia

Kementerian Luar Negeri RI mengklaim Sebanyak 120 dari 165 warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina telah kembali ke Tanah Air.

Hal ini disampaikan Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu, dalam konferensi pers daring di Jakarta Kamis (10/3/2022).

“Artinya, pasca kedatangan 80 WNI menggunakan pesawat evakuasi khusus 3 Maret lalu, ada 40 lagi yang sudah bisa kita evakuasi keluar dari Ukraina,” terang Judha seperti dilansir Antara.

Dia menyebutkan sebanyak 13 WNI masih dalam upaya evakuasi. Sembilan di antaranya berada di Chernihiv, dan empat lainnya sudah berada di Lviv, dua dari Dimitrov, dan dua dari Kharkiv. Judha menambahkan, Lviv merupakan wilayah Ukraina bagian Barat yang relatif lebih aman. Pihak Kemenlu akan terus berupaya mengevakuasi sembilan WNI di Chernihiv.

Sementara itu, Judha menambahkan bahwa koridor kemanusiaan di sana belum berjalan efektif di lapangan. “Upaya koridor kemanusiaan ternyata tidak efektif di lapangan. Kami sudah mengupayakan penjemputan dan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait di lapangan, namun masih terjadi pertempuran di rute evakuasi,” tambahnya.

Sementara itu, Judha juga menyebut sebanyak 32 WNI memilih tetap tinggal di Ukraina karena sebagian besar dari mereka menikah dengan warga negara Ukraina. Di sisi lain, pemerintah setempat melarang pria dewasa untuk meninggalkan negara itu.

“Atas pilihan sendiri (mereka) memilih untuk tinggal bersama keluarganya. Dari 32 WNI itu juga termasuk pejabat dan staf esensial KBRI,” ujarnya.

Judha mengatakan jumlah WNI di Ukraina selalu bertambah dari data awal sebelum terjadinya serangan Rusia pada 24 Februari lalu.

“Ini salah satu tantangan yang kami hadapi karena ada WNI yang tidak lapor diri sejak awal, padahal kami sudah meminta untuk keakuratan dan kecepatan respons dari KBRI. Tentu, data yang akurat menjadi kunci utama,” katanya.

Dia membantah kabar adanya WNI yang disandera di Ukraina. Semuanya dalam kondisi aman dan selamat, katanya.

“Mereka hanya tidak bisa bergerak karena jalur penjemputan masih menjadi zona pertempuran. Ketika sudah ada jaminan safe passage, kita segera lakukan evakuasi,” pungkasnya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs