Sabtu, 23 November 2024

Bertambah Delapan, Indonesia Kini Miliki Lima Belas Geopark

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Curug Awang yang terletak di kawasan Taman Bumi Ciletuh (Ciletuh Geopark), Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Foto: ciletuh.com

Delapan taman bumi pada Jumat (30/11/2018) mendapat sertifikat sebagai geopark nasional sehingga kini Indonesia memiliki 15 geopark nasional.

Di Geopark Pongkor, Museum Tambang Antam, Kabupaten Bogor, Arief Yahya Menteri Pariwisata menyaksikan penyerahan sertifikat pengakuan Status Geopark Nasional kepada delapan pemerintah daerah tempat taman bumi itu berada.

Taman bumi yang kini berstatus geopark nasional meliputi Geopark Pongkor di Bogor, Geopark Karangsambung-Karangbolong di Kebumen Jawa Tengah, Geopark Meratus di Kalimantan, Geopark Silokek di Sijunjung Sumatera Barat, Geopark Sawahlunto di Sumatera Barat, Geopark Ngaraisianok-Maninjau di Sumatera Barat, Geopark Natuna di Kepulauan Riau, dan Geopark Banyuwangi di Jawa Timur.

Dalam pidatonya Arief menyampaikan harapannya kepada para pemimpin daerah agar menindaklanjuti penetapan taman bumi di wilayahnya sebagai geopark nasional dengan berinvestasi untuk mengelola serta mengembangkannya.

“Harapannya geopark ini menyejahterakan masyarakat dan semakin melestarikan alam,” kata Arief, dilansir Antara.

Nurhayanti Bupati Bogor juga ingin pengakuan Geopark Pongkor-Bogor sebagai geopark nasional menjadi titik awal bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan wilayah Barat yang terdiri atas 18 kecamatan.

Geopark Pongkor di Bogor yang luasnya sekitar 132.493 hektare terdiri atas Geosite Pongkor, Leuwiliang, Tenjolaya, dan Parung. Bentang alamnya mencakup pegunungan, perbukitan, lembah hingga dataran.

Di antara geopark nasional yang ada di Indonesia, beberapa sudah mendapat pengakuan dari organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO Global Geopark), termasuk Geopark Gunung Batur, Gunung Sewu, Ciletuh, dan Gunung Rinjani. (ant/nin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs