Kurang lebih 35 penumpang bus dari rombongan ziarah yang selamat dari kecelakaan di tol KM 4.400 tol Surabaya ruas Dupak arah Perak langsung pulang ke Palembang hari ini juga, Sabtu (5/3/2022).
Hal itu disampaikan oleh Sholeh penanggung jawab bus kepada suarasurabaya.net.
“Yang (penumpang) selamat dipulangkan hari ini kurang lebih 35 orang,” kata Sholeh.
Sedangkan untuk jenazah Burniat, pria yang mengambil alih kemudi dan menyebabkan bus menabrak truk, belum diketahui kapan akan dipulangkan.
“Yang jenazah Burniat belum ada keputusan, belum ada kabar dari keluarga kapan dipulangkan. Kalau nggak hari ini ya besok,” kata Sholeh.
Begitu juga dengan kepulangan dua jenazah lainnya yakni sopir dan kernet truk colt diesel yang meninggal akibat peristiwa ini.
Sedangkan keenam penumpang lain yang masih mendapatkan perawatan di RS PHC masih menunggu kondisi hingga benar-benar pulih.
Sebelumnya, kecelakaan yang terjadi di tol KM 4.400 tol Surabaya ruas Dupak arah Perak melibatkan bus nopol D 7610 AT dan truk colt diesel W 9948 NZ gara-gara ada penumpang diduga depresi mengambil alih kemudi bus.
Menurut Iptu Nanang Hendra Panit PJR Tol Jatim 2, kecelakaan bermula saat bus yang melintas di lokasi kejadian tiba-tiba menabrak guard rail hingga berbalik arah ke jalur Perak arah Dupak.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari saksi, satu di antara penumpang bus yang kemudian diketahui bernama Burniat, mencoba mengambil alih kemudi sopir bus dari belakang.
“Informasi awal memang yang mengambil kemudi ada gejala depresi, berdasarkan keterangan dari saksi penumpang,” kata Iptu Nanang saat mengudara di Radio Suara Surabaya.
Namun berdasarkan keterangan Rohman ketua rombongan, para penumpang bus tidak melihat Burniat memiliki tanda-tanda depresi.
Hanya saja saat rombongan sedang dalam perjalanan menuju makam Sunan Ampel, Burniat sempat mengatakan bahwa ia ingin meninggal dan dikubur di sana.
“Saat menuju ke Makam Sunan Ampel, dia memang ngomong kalau ingin meninggal dan dikubur di sini. ‘Di sini’ itu tidak jelas di mana dan kita anggap itu omongan biasa aja,” kata Rohman.
Akibat kecelakaan ini, tiga orang meninggal dan enam penumpang lainnya mengalami luka-luka.(tin/faz)