Ingin Lebih Dicintai Masyarakat, Kadin Jatim Terus Dorong Produk UMKM Untuk Naik Kelas

Setelah hampir dua tahun diresmikan oleh Joko Widodo Presiden, berbagai pihak termasuk Kamar Dagang dan industri (Kadin) Jawa Timur telah ikut menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tujuan meningkatkan rasa cinta pada produk lokal.

Adik Dwi Purtanto Ketua Umum Kadin Jawa Timur menegaskan komitmen kadin untuk menyukseskan program Gernas BBI, karena dinilai mampu mendorong peningkatan kinerja UMKM Jatim. Terlebih kontribusi UMKM terhadap perekonomian, mencapai angka 50 sampai 60 persen.

Berbagai program telah disiapkan, mulai dari pendampingan UMKM bersertifikat dan kurator produk, hingga sejumlah pameran produk dalam negeri dan komoditas pertanian.

“Mereka kita latih dengan standar ilmu, setelah itu mereka kita uji kompetensinya bekerjasama dengan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi red).” jelas Adik di Surabaya pada Rabu (2/3/2022).

Pendampingan untuk UMKM dinilai harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, terutama yang berkaitan dengan kompetensi di bidang digital. Setiap bulannya, UMKM yang didampingi ditergetkan untuk bisa naik kelas.

Adik menambahkan, setelahnya produk UMKM akan dimasukan ke dalam rumah kurasi untuk dilakukan penilaian terkait kesiapan untuk bisa masuk dan diterima di pasar ekspor.

“Nah, dari sini kita akan mengetahui kesiapan mereka memasuki pasar global,” tambahnya.

Di lain sisi Kadin Jatim telah menyiapkan sejumlah pameran produk, diantaranya pameran INAPRO Expo yang menjadi agenda rutin tahunan, untuk mengenalkan produk dalam negeri pada masyarakat. Setelah itu terdapat Festival Agro, yaitu festival buah-buahan yang berasal dari petani langsung. Dalam kesempatan ini, petani didorong untuk berlomba menampilkan hasil produksi buah terbaik. (bil/ipg)