Sabtu, 23 November 2024

Lampu Penerangan Jalan di Grahadi Padam di Tengah Aksi, Buruh: Apakah Ini Jawaban Tuntutan Kami?

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Suasana lampu penerangan di depan Gedung Negara Grahadi yang mati total di tengah aksi demo dari buruh yang tergabung di Gerakan Serikat Pekerja Jawa Timur (GASPER), Selasa (1/3/2022). Foto: Manda Roosa suarasurabaya.net

Lampu penerangan jalan di sepanjang depan Gedung Negara Grahadi tempat para pendemo dari unsur buruh yang tergabung di Gerakan Serikat Pekerja Jawa Timur (GASPER) melangsungkan aksinya mati total. Namun penerangan di dalam Gedung Negara Grahadi tetap menyala.

Keadaan ini berlangsung mulai petang hingga massa ditemui oleh Wahid Wahyudi Plh Sekdaprov Jatim sekitar pukul 19.00 WIB.

Hal ini menjadi pertanyaan korlap saat menyampaikan orasinya di hadapan massa.

“Apakah ini jawaban dari tuntutan kami dengan cara mematikan lampu? ” ucap perwakilan Serikat Pekerja tersebut.

Meski lampu penerangan jalan mati, namun semangat para buruh untuk menyuarakan aspirasinya tidak surut.

Sebagai gantinya, para demonstran kompak menyalakan lampu melalui ponsel mereka.

Wahid yang menemui massa buruh dari atas truk komando demo menjanjikan kepada perwakilan GASPER untuk bertemu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur besok, Rabu (2/3/2022).

Usai massa membubarkan dirinya, lampu penerangan jalan di Grahadi kembali menyala.

Seperti diketahui, agenda aksi unjuk rasa hari ini adalah menolak Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.

Dalam surat rilis yang diedarkan, tuntutan mereka di antaranya agar mencabut Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua di usia 56 tahun, kemudian revisi keputusan Gubernur tentang UMK tahun 2022, dan meminta penetapan UMK Tahun 2022 sesuai dengan rekomendasi bupati atau wali kota.(man/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs