Sabtu, 23 November 2024

Buntut Regulasi Kebijakan Zero ODOL 2023, Ratusan Sopir Truk di Mojokerto Mogok Kerja

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Imbas peraturan Zero ODOL 2023, memantik reaksi. Ratusan sopir truk di Mojokerto melakukan aksi solidaritas di jalan raya Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST), Selasa (22/2/2022). Foto: Fuad Maja FM

Imbas peraturan pembatasan dan pelarangan truk over dimensi over loading (ODOL) yang akan diberlakukan oleh pemerintah pada 2023, memantik reaksi. Ratusan sopir truk di Mojokerto melakukan aksi solidaritas di jalan raya Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST), Selasa (22/2/2022).

Dalam Aksi spontanitas yang dilakukan ratusan sopir truk tersebut sebagai dukungan moril terhadap rekan mereka yang hari ini berunjuk rasa, sekaligus mendesak pemerintah agar mempermudah regulasi terkait kebijakan Zero ODOL 2023.

“Kita inginnya aturan ODOL, ketinggian, tajuk terpal (Gayor) itu dipermudah jangan dipersulit,” kata Yanto (45) salah satu anggota Komunitas Sopir Truk Mojokerto.

“Aksi ini sebagai bentuk menghargai sesama sopir truk mendukung semuanya yang melakukan unjuk rasa ada sebagian perwakilan yang di Surabaya,” ungkapnya.

Dia menyebut pihaknya mendukung aturan pemerintah terkait ODOL, namun jangan sampai merugikan sopir truk yang mencari nafkah dari upah mengantar muatan.

“Kita juga tunggu teman-teman (sopir truk) di Surabaya dan Jakarta bagaimana keputusannya nanti semoga ODOL dipermudah,” tegasnya.

Sementara itu, AKP Arpan Bachri Kasatlantas Polres Mojokerto, mengatakan pihaknya memastikan aksi solidaritas sopir truk tidak sampai mengganggu lalu lintas di jalan raya Trowulan Mojokerto.(fad/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs