Sabtu, 23 November 2024

Organda Jatim Menduga Ada Pihak yang Menunggangi Aksi Demo Sopir Truk

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
47 Komunitas bergabung dalam aksi demo Aturan ODOL di depan Kantor Dinas Perhubungan Jatim, Selasa(22/2/2022). Foto: Manda Roosa suarasurabaya. net

Ratusan sopir truk logistik yang tergabung dalam Driver Logistik Community menggelar aksi demo di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Selasa (22/2/2022).

Mereka menolak kebijakan pemerintah terkait pembatasan dan pelarangan truk Over Dimension Over Loading (ODOL).

H.B. Mustofa Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda Jatim menilai ada pihak-pihak yang menunggangi aksi ini karena sebenarnya Organda sejalan dengan pemerintah dalam mendukung penerapan ODOL.

“Dalam hal ini Organda sangat mendukung aturan Odol. Organda 100 persen setuju dengan ODOL. Cuma sayangnya teman-teman pengemudi ini ada yang menunggangi,” Mustofa kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (22/2/2022).

“Kalau dibatasi (muatannya) tentu saja kan harganya naik. Padahal sekarang keadaan ekonomi sedang terpuruk Sehingga kalau harga naik, tambah kacau nanti. Itu menurut saya,” imbuhnya.

Saat ditanya lebih jauh apakah sopir truk yang ikut dalam aksi demo ini apakah anggota Organda Jatim, dia mengatakan ada kemungkinan untuk itu.

Namun dia menegaskan yang menjadi anggota Organda Jatim adalah pemilik truk, bukan sopir.

“Pengemudi (truk) bukan anggota Organda, yang anggota adalah pemilik. Secara organisasi Organda mendukung pemerintah, yang turun ke jalan itu sopir,” terang Mustofa.

Dia juga menjelaskan, terkait tarif yang menjadi tuntutan dalam demo kali ini, sebenarnya penentuan tarif adalah kesepakatan antara pemilik barang dan pemilik angkutan.

“Dalam hal ini pemilik barang merasa berat kalau menaikkan (harga) karena situasinya belum memungkinkan,” pungkasnya.(dfn/rst)

 

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs