Untuk pertama kalinya Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan / Rumah Isolasi Orang Tanpa Gejala Provinsi jawa Timur (RSDLB/RI-OTG) melepas kesembuhan pasien Covid-19. Kedua pasien telah melewati masa perawatan dan isolasi selama lima hari dan telah menjalani tes swab PCR dengan hasil negatif.
Dengan demikian sesuai dengan Terbaru KMK No. HK.01.07-MENKES-243-2022 tentang Manajemen Klinis Tata Laksana Covid-19 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, mereka dinyatakan sembuh dan diperkenankan kembali kerumahnya masing-masing serta menjalanai isolasi tambahan selama tiga hari untuk memastikan semua dalam keadaan aman, serta tidak membahayakan lingkungan sekitar.
Mayor CKM Sumardi S.Kep., Ners. M.M., M.Kes. Koordinator Pelayanan Penunjang Umum RSDLB menyatakan bahwa pasca reaktivasi, hingga saat ini, Rabu(16/2/2022) pihaknya telah menerima pasien sebanyak 43 orang terdiri dari 30 laki-laki dan 13 perempuan.
“Dengan sembuhnya dua orang penyintas Covid-19 hari ini, maka RSDLB saat ini masih merawat 41 pasien,” jelas Mayor CKM Sumardi.
Dari data Relawan Pendamping pada Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (PPKPC-RSDLB) yang disampaikan oleh Radian Jadid Ketua Pelaksana PKPC-RSDLB, dua orang pasien yang wisuda hari ini salah satunya adalah pasien klaster kantor, sudah pernah kena Covid dan sudah vaksin 1, 2 dan booster. Sedangkan satu lagi belum pernah kena Covid, sudah vaksin sinovac 1 dan 2, tapi belum dapat vaksin booster.
“Keduanya mengalami gejala ringan dan berasal dari Surabaya,” terangnya.
Dari 42 pasien yang ditangani RSDLB saat ini, selain dari klaster keluarga, saat ini mulai didominasi klaster institusi, dan perusahaan.
“Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan 6M dengan benar dan konsisten serta menjalankan vaksinasi dosis 1, 2 dan boster guna mengantisipasi serangan covid-19 maupun perparahan apabila terpapar. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir,” kata Jadid.(man/iss)