Tiga Desa di Tanggulangin Banjir di Tengah Pembangunan Kisdam yang Baru

Tiga Desa di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, banjir setinggi 15 sentimeter sejak Minggu (13/2/2022). Tiga desa itu antara lain Desa Kedungbanteng, Desa Banjarasri, dan Desa Banjarpanji.

Genangan air tidak hanya terjadi di rumah warga. Sejumlah sekolah seperti SMP Negeri 2 Tanggulangin pun tergenang sehingga sekolah harus meliburkan siswa sampai genangan kembali surut.

Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo meninjau SMP Negeri 2 Sidoarjo, Senin (14/2/2022). Dia sedang mengevaluasi lamanya air surut yang dia duga selain karena curah hujan tinggi, juga akibat air pasang laut atau banjir rob.

“Kami evaluasi lagi, kenapa airnya tidak segera surut. Nanti bangunan Kisdam lama akan dibongkar karena sudah ada Kisdam yang baru. Kami akan terus evaluasi penanganan banjir di tiga desa ini,” ujarnya.

Menurut Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor itu, kondisi geografis tiga desa di Tanggulangin itu memang berbeda dengan tempat lain karena adanya penurunan tanah.

Evaluasi lainnya, Pemkab Sidoarjo akan menambah jumlah pompa yang akan ditempatkan di Kisdam yang baru begitu Kisdam tersebut tuntas dibangun.

Penambahan pompa itu, kata dia, untuk membantu mempercepat penyedotan genangan air biar segera surut.

“Pompa akan kami tambah, dipasang di Kisdam yang baru supaya mempercepat penyedotan genangan. Tahun ini ada pengadaan penambahan pompa baru lagi. Kami maksimalkan penyedotannya,” katanya.(den/ipg)