Satgas Jatim: RSDL Indrapura Ditutup karena Penyesuaian Kebutuhan

Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura Surabaya sementara ditutup dan tidak lagi menampung pasien tanpa gejala atau gejala ringan Covid-19, karena penyesuaian kebutuhan.

Dokter Joni Wahyudi Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur mengatakan, dalam lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron ini, banyak pasien dengan gejala ringan. Sehingga lebih banyak pasien yang memilih isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi terpusat.

“Kebijakan itu sesuai dengan kebutuhan. Jadi sekarang ini banyak yang isoman dan isoter. Jadi yang disediakan banyak itu isoter,” kata dr. Joni kepada Radio Suara Surabaya, Senin (14/2/2022).

Mengenai warga dengan KTP luar kota yang berada di Kota Surabaya dan terpapar Covid-19 dan dirujuk ke RSDL Bangkalan, dr. Joni menyebut, itu dikarenakan RSDL Bangkalan menjadi tempat isolasi terpusat yang ditunjuk pemerintah.

“Jadi yang disediakan Pemprov Jatim itu adalah isolasi terpusat, sesuai dengan kebutuhan. Kalau di RSDL di Bangalan itu kan isolasi terpusat,” ujarnya.

Sebelumnya, RSDL Bangkalan “hibernasi” sejak terakhir merawat pasien pada 30 September 2021. Reaktivasi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi perkembangan covid-19 saat ini yang semakin merebak dan dengan kecepatan yang luar biasa dampak dari varian omicron.

RSDLB mulai menerima pasien yang sebelumnya sudah mendaftarakan diri melalui Call Center RSDLB di 081332434363. (tin/rst)