Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur berharap, Puspa Agro di Sidoarjo menjadi one stop service atau pusat satu pintu pelayanan arus ekspor dan impor produk pangan.
“Aset yang sangat potensial ini menjadi one stop service untuk ekspor impor produk pangan,” ungkapnya saat meninjau Puspa Agro Sidoarjo, bersama Arif Satria Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (10/2/2022).
Emil mengatakan, fasilitas di Puspa Agro dapat memenuhi kebutuhan UMKM hingga UKM di Jatim. Utamanya di bidang pertanian dan perikanan.
“Malam ini (Kamis), kita akan membahas banyak bidang-bidang kerjasama. Ini salah satunya berbentuk logistik pertanian perikanan yang menurut saya sudah luar biasa. Dengan satu visi, sudah berjalan kedua layanan,” kata Emil.
Wagub menambahkan, Puspa Agro memiliki peluang besar untuk dikembangkan, mengingat Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) di lokasi ini menjadi satu-satunya pusat karantina pangan di Jawa Timur.
Seperti diketahui, dalam sebulan terdapat hampir 600 kontainer yang datang membawa produk impor. Di mana, dalam sehari terdapat sekitar 20 kontainer yang datang mengantar komoditas.
“Peluang untuk dikembangkan ini luar biasa. Nanti malam Pak Rektor akan membahas bersama segenap jajaran dan Ibu Gubernur langsung mengenai potensi-potensi tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Arif Satria Rektor IPB memberikan apresiasi serupa bagi Puspa Agro. Ia berharap agar akses menuju Puspa Agro lebih mudah dijangkau mengingat besarnya arus kontainer yang datang.
“Modelnya sudah luar biasa. Yang sebaiknya segera dilakukan adalah investasi ke depan untuk akses jalan karena kontainer masuk dalam jumlah besar. Kami yakin kreativitas insan IPB akan bisa bersinergi dengan apa yang bisa berusaha dikembangkan Pemprov Jatim,” ujarnya.(dfn/den)