Sabtu, 23 November 2024

Pengamat Nilai Media Mainstream Punya Tupoksi yang Berbeda

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi.

Pengamat Komunikasi Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Astri Yogatama menilai, media mainstream saat ini sudah cukup berkembang dan bertransformasi dengan luar biasa.

Salah satunya menggunakan gaya komunikasi dua arah, dengan menggunakan akun media sosial sehingga masyarakat dapat merespon isi berita tersebut.

Meski harus diakui, di aplikasi media sosial, media mainsteam memiliki banyak pesaing dengan akun-akun lainnya yang juga menyebarkan informasi. Namun, masyarakat pada akhirnya tetap mengakses media mainstream sebagai media verifikator untuk kebenaran informasi tersebut.

“Akun gosip misalnya, informasinya memang paling banyak diakses. Hanya saja untuk konfirmasi, yang paling dipercaya tetap portal media mainstream. Mereka banyak diakses tapi belum tentu dipercaya,” kata Astri kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (9/2/2022).

Media mainstream lebih dipercaya karena pengolahan informasinya berdasarkan kaidah jurnalistik. Sehingga meski sebagian anak muda menganggap membaca berita di media mainstream cukup berat, namun pada akhirnya mereka akan mengakses informasi di sana untuk mencari kebenaran sebuah kasus atau peristiwa.

“Saya pikir masing-masing harus tetap pada porsinya. Kalau media mainstream ya harus lengkap, kalau medsos untuk sosial. Medsos untuk menjalin interaksi, media mainstream untuk membuat berita. Kalau dalam kotaknya masing-masing akan berfungsi dengan baik,” paparnya.

Meski begitu, Astrid mengakui bahwa banyak orang lebih suka mengakses informasi di sosial media, karena sosial media memberikan persprektif informasi yang berbeda dari informasi yang selama ini berkeliaran dan disajikan oleh media mainstream.

“Mungkin itu yang jadi bagian yang perlu diperhatikan oleh insan pers, dan debat yang terjadi saat membaca berita,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “Jadi kalau media mainstream menyediakan forum di mana pembaca bisa berdebat konten, orang lebih tertarik mengunjungi media tersebut.”(tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs