Diduga akibat jalan berlubang, warga asal Kabupaten Sidoarjo meninggal dunia di jalan Bypass Kota Mojokerto setelah terjatuh dan terlindas truk tangki pengangkut pupuk.
Insiden ini terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 08.30 WIB di dekat pintu masuk Terminal Kertajaya, Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Saat itu, korban yang diketahui bernama Nur Hudi (52) warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo tengah mengendarai motor Supra X dengan nomor polisi AG 2494 EBS. Korban yang seorang diri itu melaju dari arah Surabaya menuju Jombang.
Sesampainya dilokasi kejadian, korban diduga berusaha menyalip sebuah truk tangki gandeng dengan nomor polisi AG 8619 EB yang dikemudikan oleh Riyanto (56) warga Desa Karang Tengah Prandon, Kecamatan/Kabupaten Ngawi dari sebuah kiri.
Saat berusaha menyalip, korban diduga terperosok lubang jalan lalu korban terjatuh dan terlindas ban belakang truk bermuatan pupuk cair tersebut.
Riyanto Sopir truk mengaku sempat melihat korban berusaha menyalip dengan kecepatannya lumayan tinggi dari sebelah kiri.
“Saya lihat betul dari sepyon kiri, korban ini berusaha menyalip dari sisi kiri dan terperosok lubang jalan, saat itu saya sudah memperlambat laju kendaraan saya,” ungkapnya seperti yang dilaporkan Fuad Maja FM kepada suarasurabaya.net.
Saat terjatuh, tubuh korban terpelanting dan terjatuh ke sisi kanan jalan hingga kecelakaan pun tak bisa dihindari.
Sementara itu, Ipda Basoeni Kanit Laka Satlantas Polresta Mojokerto mengatakan, saat ini dirinya masih berusaha memastikan penyebab kematian korban dengan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
“Sementara motor dan sopir truk kita amankan untuk kita mintai keterangan, juga proses lebih lanjut,” tandasnya.(fad/tin/rst)