Bakti Pramuka Peduli Semeru Bangun Huntara untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Semeru

Bakti Pramuka Peduli Semeru digelar Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur bersama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang, berencana membangun 50 huntara secara bertahap, Sabtu (5/2/2022), diawali pembangunan tahap pertama 18 huntara.

Pembangunan hunian sementara (huntara) tersebut diperuntukkan bagi warga masyarakat terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, beberapa waktu lalu yang memporakporandakan kawasan sekitar Gunung Semeru di Lumajang.

Selama sekitar 7 hari, mulai Jumat (4/2/2022) sampai Kamis (10/2/2022), seluruh kegiatan Bakti Pramuka dilaksanakan di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Sekurangnya sebanyak 180 peserta dari 18 Kontingen Cabang di Jawa Timur turut terlibat dalam kegiatan tersebut. Ditambah lagi sekitar 70 orang panitia gabungan.

HM Arum Sabil Ketua Kwarda Jawa Timur secara resmi membuka Bakti Pramuka Peduli Semeru 2022 dan menyampaikan apresiasi khusus untuk Khofifah Gubernur Jatim selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jawa Timur.

“Hari ini kami hadir bersama, bahu membahu membantu saudara kami yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Kami berkumpul dalam satu bahasa yaitu bahasa kebaikan. Ini momentum sangat luar biasa. Pramuka Indonesia berbakti tiada henti untuk negeri. Gerakan Pramuka selalu ada di garda terdepan untuk kemanusiaan,” kata Sabil.

Tujuan kegiatan Bakti Pramuka Peduli Semeru ini, katanya, selain membangun huntara bagi warga terdampak APG Gunung Semeru juga sebagai media pengabdian Gerakan Pramuka kepada masyarakat serta media belajar bagi segenap anggota Gerakan Pramuka.

Sedangkan Kwarcab Pramuka Kabupaten dan Kota yang mengikuti tahap I Bakti Pramuka Peduli Semeru 2022 ini di antaranya berasal dari Ponorogo, Blitar, Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Nganjuk, Magetan, Tuban, Lamongan, Tulungagung, Malang, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Pasuruan, dan Kota Batu.(tok/den)