Minggu, 24 November 2024

Rayakan Usia 44 Tahun, OM PMR Rilis Album PMR NOT DEAD

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Orkes Moral Pengantar Minum Racun saat launching album PMR NOT DEAD. Foto: Instagram om_pmr77

Grup musik OM PMR (Orkes Moral Pengantar Minum Racun) mungkin saat ini tak akrab dikenal oleh Generasi masa kini, tentu saja karena usianya yang menginjak 44 tahun.

Meski telah menginjak kepala empat, namun grup yang dikenal berkat lagu “Judul-judulan” dan “Bintangku Bintangmu” itu tetap eksis hingga kini dan bahwa ingin melakukan selebrasi untuk usia matangnya itu dengan mengeluarkan album PMR NOT DEAD.

“PMR NOT DEAD” sengaja dirilis untuk menantang diri grup yang meraih era keemasan di akhir 80-an itu untuk tetap aktif dan berjibaku di tengah industri musik yang diisi muka- muka baru dan generasi yang lebih muda masa kini.

Dalam siaran pers Jumat (4/2/2022) yang dikutip Antara, grup beranggotakan tiga orang yaitu Harry Kapoor, Imma Maranaan, dan Adjie Cetti itu merilis album “PMR NOT DEAD” secara independen di bawah PMR Records dan secara kreatif penggarapannya didukung oleh komunitas Taringbabi.

Pembuatan album ini pun memakan waktu cukup panjang selama enam bulan lamanya, OM PMR tetap mempertahankan ciri khas nyeleneh milik grup orkes yang berkebalikan dengan selera industri kala ini yang sendu untuk menemani senja.

Ada pun album “PMR NOT DEAD” berisikan deretan lagu yaitu “Pamer”, “Kuntilanak Jomblo”, “Engkong”, “Nyasar” dan masih ada lagu lainnya.

OM PMR seperti memberi pesan kalau humor adalah salah satu hal yang dibutuhkan Indonesia disela kegalauan situasi yang kelabu.

Album ini dikerjakan di masa Pandemi Covid-19 menghancurkan dunia hiburan tanpa kepastian bahkan sebuah single berjudul “Teman Sejati” dirilis karena kondisi pandemi membuat kita kehilangan banyak teman.

Album ini masih dikemas dalam bentuk cakram padat walau saat ini layanan musik streaming merajalela. CD masih menjadi ijazah bagi mereka sebagai sebuah penanda eksistensi bagi grup musik yang sudah terbilang dewasa itu.

Meski demikian, OM PMR menjanjikan Album tersebut akan segera tersedia di kanal streaming.

Hal yang menarik lainnya adalah Album ini juga didukung penuh oleh wahana Wisata Keluarga Telaga Putri Lampung yang menganggap Grup Orkes ini layaknya sebuah warisan budaya musik yang harus tetap lestari agar Indonesia bisa memiliki identitas di negaranya sendiri.

Harapan album PMR NOT DEAD layaknya sebuah slogan Punk Rock, zaman boleh berganti namun akan selalu ada mengikuti perkembangan plus eksis dan konsisten.

Dalam konteks karya, harapan terbesarnya adalah semoga Album ini bisa diterima oleh berbagai kalangan, menjadi Pustaka referensi musik Indonesia dan bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang mencintai musik anak bangsa.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs