Kreasitama Sport bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menggelar balap motor Piala Wali Kota (PWK) Surabaya Series bertajuk “Surabaya Gas Pol”.
Balap motor ini rencananya akan digelar di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) dengan 5 seri pada 2022 ini.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, menyambut baik rencana event balap motor yang digagas Kreasitama Sport. Pihaknya juga siap mendukung penuh event untuk para pembalap motor asal Kota Surabaya itu.
“Insya Allah kita akan mengadakan Piala Wali Kota untuk racer (pembalap) yang ada di Surabaya. Dan nanti ini untuk membuktikan bahwa arek-arek itu kalau punya bakat (balap motor), maka salurkanlah bakat itu melalui balapan yang nanti kita siapkan,” kata Eri Cahyadi seusai menerima audiensi Promotor Kreasitama Sport di ruang kerjanya Balai Kota Surabaya, Jumat (4/2/2022).
Melalui event tersebut, ia berharap, ke depan tidak ada lagi balapan liar di Kota Pahlawan. Sebab, pihaknya bersama Kreasitama Sport siap mewadahi talenta-talenta muda Surabaya untuk menyalurkan bakat balap motor tersebut.
“Jadi, saya berharap tidak ada lagi balapan liar. Tapi kita menunjukkan talenta-talenta nya arek-arek Suroboyo bisa menjadi pembalap yang top dari Kota Surabaya,” jelasnya.
Saat ini, Eri menyatakan, pihaknya bersama Kreasitama Sport tengah mematangkan konsep PWK Surabaya Series bertajuk Surabaya Gas Pol. Namun, sebelum event itu digelar, tentunya Kreasitama Sport akan berkoordinasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
“Sekarang kita sudah mulai menuju ke sana. Jadi pra piala wali kota, ada latihan, nanti teman-teman akan berkoordinasi dengan IMI, dan mulai berjalan. Gongnya (puncak) pada waktu Hari Ulang Tahun (HUT) Surabaya,” ungkap dia.
Menurutnya, ketika Sirkuit GBT ini dimaksimalkan, maka secara otomatis pengunjung yang datang itu tidak hanya berasal dari Kota Surabaya. Tentu saja hal itu juga dapat memantik para sponsor dari luar Surabaya untuk datang.
“Jadi nanti race (balapan) ini memang akan menjadi race yang diikuti tidak hanya dari orang Surabaya, tapi secara nasional begitu. Maka kita juga bisa menggandeng sponsor-sponsor masuk ke dalam race ini,” papar dia.
Di samping tengah mematangkan konsep pagelaran balap motor, Eri juga berencana mengembangkan kawasan Sirkuit GBT. Bahkan, dia juga berencana menyediakan stand atau booth khusus seperti halnya tempat servis motor di kawasan GBT. Pihaknya berharap, langkah tersebut dapat menggerakan ekonomi warga Surabaya.
“Makanya tadi saya sampaikan, saya tidak ingin membangun sesuatu yang monumental. Tapi saya ingin yang dibangun monumental sebelum-sebelumnya itu bisa ramai, bisa bermanfaat buat generasi muda, bisa bermanfaat untuk pergerakan ekonomi. Itu yang akan kita maksimalkan,” imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan Zainal Hudha Purnama dan Rizky Puguh Wibowo Promotor Kreasitama Sport. Melalui event balap motor tersebut, pihaknya berharap anak-anak muda di Surabaya memiliki wadah untuk menyalurkan hobi dan bakatnya.
“Harapan besar untuk race ini sesuai dengan visi misi Mas Wali Kota, kita ingin meningkatkan dan menyalurkan bakat dari talenta-talenta muda kita untuk bisa menyalurkan bakatnya di tempat yang benar,” kata Hudha.
Sedangkan untuk tahapan balap motor tersebut, kata Hudha, akan diawali dengan seleksi dan pra Piala Wali Kota. Sementara untuk puncaknya, bakal digelar saat perayaan HUT Kota Surabaya. “Untuk race (balapan) ini sudah beberapa kali (digelar). Tapi untuk Piala Wali Kota, baru akan kita gelar,” ujarnya.
Wawan Andrianto Project Manager Piala Wali Kota (PWK) Surabaya Series menambahkan, pihaknya memiliki planning hingga 5 tahun ke depan untuk mem-branding event balap motor tersebut. Nah, ketika brand PWK ini sudah terbentuk, dia yakin akan memantik pembalap-pembalap senior asal seluruh Indonesia untuk datang.
“(Surabaya Gas Pol 2022) Nanti ada 5 seri. Jadi nanti, gongnya (puncaknya) mungkin kita ada bintang tamu. Saat ini kita masih planning, karena sekarang kita posisinya masih ada PPKM,” pungkasnya. (man/den)