Seorang bocah yang masih duduk di sekolah dasar (SD) tewas tenggelam di sungai di Dusun Pelabuhan, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/2/2022).
Dari data yang di dapat di lokasi kejadian, korban diketahui bernama Satria Wicaksono (9 tahun) asal Dusun Pecok, Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Dia ditemukan dalam keadaan meninggal setelah bermain di sungai bersama empat rekannya yang masing-masing berinisial A, Da, Di, dan F.
Kompol Soegeng Prajetno Kapolsek Jetis mengatakan insiden nahas bocah laki-laki kelas 3 SD itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di aliran sungai anyar.
Menurut dia, saat itu korban tengah bermain di sungai bersama empat rekan sekolahnya yang berusia sebaya.
“Kejadiannya tadi itu katanya pas hujan, korban ini main di pinggir sungai bersama empat temannya, tapi yang mandi hanya tiga orang: F, Di, dan korban. Sementara dua rekannya ini di atas,” katanya kepada Fuad, reporter Maja FM.
Saat asyik bermain di sungai, tiba tiba korban tenggelam dan terseret arus sungai yang saat itu lumayan deras.
“Sebelum tenggelam korban ini sempat memegang pakaian yang dipakai firman dengan maksud agar ditarik ke atas. Ya mungkin karena tidak kuat akhirnya korban ini terseret arus dan tenggelam,” terangnya.
Mengetahui korban terseret dan tenggelam, empat rekan korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Petugas yang datang, dibantu warga, dan relawan langsung melakukan upaya pencarian dan penyisiran.
Dua jam berselang, korban ditemukan terseret arus sejauh kurang lebih 20 meter dari lokasi korban tenggelam.
“Posisi korban ditemukan tersangkut ranting bambu sejauh kurang lebih 20 meter dari lokasi tenggelam,” tegasnya.
Usai ditemukan, jasad korban langsung di bawa ke rumah duka untuk segera di semayamkan.
“Untuk memastikan penyebab kematian korban, petugas meminta bantuan tim identifikasi Polresta Mojokerto dan petugas kesehatan untuk memeriksa korban, dan dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.(fad/iss/den)