Angka kasus infeksi Virus Corona di Tanah Air mengalami peningkatan signifikan dalam dua pekan belakangan. Data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, sore hari ini, Jumat (4/2/2022), ada penambahan sebanyak 32.211 kasus.
Lima besar provinsi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta (13.379 kasus), Jawa Barat (7.690 kasus), Banten (4.370 kasus), Bali (1.789 kasus), dan Jawa Timur (1.679 kasus).
Dengan tambahan lebih dari 32 ribu kasus baru, Covid-19 yang mewabah di Indonesia dari tahun 2020 sampai sekarang tercatat sebanyak 4.446.694 kasus.
Dari jumlah tersebut, 4.161.987 pasien sudah sembuh, dan ada 144.453 orang yang meninggal dunia. Kasus aktif per hari ini tercatat sebanyak 140.254.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan Koordinator PPKM Jawa-Bali mengatakan Virus Corona Varian Omicron bisa membuat kasus Covid-19 tiga kali lebih banyak dari puncak kasus harian tahun lalu, atau mencapai 150 ribuan.
Ledakan kasus bisa terjadi kalau masyarakat tidak waspada, tidak disiplin protokol kesehatan, dan mengabaikan aturan serta imbauan pemerintah.
Walau tingkat fatalitasnya tergolong rendah, virus dengan kode B.1.1.529 yang pertama kali menyebar di Benua Afrika berkarakter lebih gampang menular dibandingkan Virus Corona varian lain.
Menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan terjadi bulan Februari sampai awal Maret 2022, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya antisipasi.
Antara lain, mempercepat program vaksinasi, menyediakan sekitar 80 ribu tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19, menyiapkan oksigen medis, obat-obatan, dan para tenaga kesehatan.
Kementerian Kesehatan juga membuka layanan telemedisin bekerja sama dengan belasan penyedia aplikasi dokter digital, untuk mengurangi penumpukan pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan.
Dengan layanan itu, pasien Covid-19 Varian Omicron yang isolasi mandiri di rumah bisa melakukan telekonsultasi dengan dokter, dan mendapat obat terapi penyembuhan serta vitamin gratis.(rid/iss)