Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Bebaskan Denda Akta Kelahiran Sampai Juli 2022

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Armuji Wakil Wali Kota Surabaya sidak pelayanan adminduk, Selasa (25/1/2022). Foto: Dinkominfo Pemkot Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya membebaskan biaya denda pengurusan akta kelahiran yang terlambat selama enam bulan yakni berlaku mulai 1 Februari hingga 31 Juli 2022.

Armuji Wakil Wali Kota Surabaya di Surabaya, Rabu (2/2/2022), mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewujudkan kota yang tertib administrasi kependudukan.

“Pak Eri (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi) gencar menggaungkan gerakan sadar administrasi kependudukan, salah satu kebijakan konkretnya adalah penghapusan denda untuk akta,” kata Armuji seperti dilansir Antara.

Menurut dia, kebijakan itu tertuang dalam Instruksi Wali Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2022 yang mengatur penghapusan denda keterlambatan pelaporan kelahiran kepada masyarakat Surabaya.

Dalam program tersebut, lanjut dia, ada tiga sasaran utama yang bisa memanfaatkan penghapusan denda yakni pertama, kelahiran di dalam Negeri, kedua kelahiran WNI di luar negeri dan ketiga, kelahiran WNI di atas kapal laut atau pesawat.

Untuk itu, Armuji mengimbau kepada masyarakat Surabaya agar memanfaatkan kesempatan itu untuk segera mengurus akta kelahiran mengingat akta adalah dokumen dasar yang wajib dimiliki setiap warga negara.

“Kalau tidak tercatat kelahirannya ditunjukkan dengan akta, bagaimana bisa masuk KK (Kartu Keluarga) dan bagaimana kami bisa bantu intervensi melalu program,” ujarnya.

Armuji juga meminta masyarakat yang masih kesulitan maupun kebingungan terkait pengurusan akta segera mendatangi kelurahan atau kecamatan agar dipandu serta didampingi dalam proses pengurusan. (ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs