Sabtu, 23 November 2024

Padat Karya, Upaya Pemerintah Kurangi Angka Pengangguran di Malang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi, Joko Widodo Presiden RI saat meninjau pelaksanaan padat karya tunai di Lampung Selatan. Foto: presidenri.go.id

Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur terus berupaya meminimalisasi angka pengangguran di wilayah itu dengan berbagai cara, salah satunya dengan program padat karya, khususnya di wilayah perdesaan.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Malang, Achmad Djunaedi di Malang, Senin, mengemukakan melalui kegiatan padat karya itu dapat menambah akses ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.

“Padat karya ini bertujuan agar warga kurang mampu yang ada di desa tidak kehilangan penghasilan. Contohnya, kegiatan padat karya di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, beberapa waktu lalu. Ada 88 warga yang dilibatkan dalam pembangunan akses jalan desa setempat,” katanya.

Ia menjelaskan padat karya merupakan kegiatan pembangunan proyek yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia ketimbang tenaga mesin. Tujuan utama program ini untuk membuka lapangan kerja bagi keluarga kurang mampu yang kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap.

Menurut Djunaedi, melalui kegiatan padat karya seperti di Desa Kedungrejo, warga yang awalnya menganggur akan mendapat upah. Upah yang diberikan bervariasi antara Rp65 ribu hingga Rp75 ribu, sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.

“Upah untuk tukang sebesar Rp75 ribu dan pembantu tukang Rp65 ribu per hari,” katanya..

Ia mengatakan dengan memberdayakan masyarakat ikut serta dalam pembangunan di Kabupaten Malang, ada banyak efek yang didapat, yakni pembangunan menjadi lebih cepat dan angka pengangguran juga berkurang.

“Selain itu, juga dapat mengatasi kesenjangan pembangunan antara desa dan wilayah perkotaan di Kabupaten Malang. Kalau pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan di desa selesai dan dioperasikan, harapannya masyarakat bisa terjangkau akses ekonomi yang lebih luas,” tuturnya.

Jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Malang mencapai 3 persen atau sekitar 90 ribu orang dari jumlah penduduk yang mencapai sekitar 3 juta jiwa.

Berbagai upaya dilakukan Pemkab Malang, di antaranya membuka lowongan kerja melalui “Job Market Fair” dengan menggandeng sejumlah perusahaan. (ant/nin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs