Mahasiswa STTAL (Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut) melaksanakan latihan simulasi Penanggulangan Kebakaran menggunakan Apar (Alat Pemadam Api Ringan), di lingkungan Mess Mahasiswa STTAL yakni Mess Arjuna dan Mess Rais Bumimoro Krembangan Surabaya, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Latihan rutin ini dimaksudkan agar setiap mahasiswa memiliki respon yang cepat untuk dapat menanggulangi atau pencegahan dini, apabila terjadi bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Diharapkan setiap mahasiswa dapat memahami dan mengimplementasikannya apabila terjadi kebakaran sehingga kerugian personal dan materiil dapat dihindari.
Selain pemberian materi, diperagakan pula bagaimana personel menggunakan alat-alat pemadam kebakaran tersebut dengan cepat dan tepat.
“Apabila tidak dilakukan dengan cepat maka akan berakibat fatal, akhirnya api semakin besar dan mungkin bisa membahayakan diri sendiri,” ujar Lettu Laut (T) Satrio Fitriandi, saat memimpin latihan peran penanggulangan kebakaran, Kamis (27/1/2022).
Ada beberapa pedoman yang harus dilakukan apabila ingin memadamkan api saat terjadinya kebakaran. Pertama, matikan arus listrik yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Lalu ambil alat pemadam kebakaran (Apar) dan yakinkan ada isinya, kemudian mencari titik api berasal. Jangan sekali-kali berlawanan arah dengan angin saat kita memadamkan api, harus searah dengan arah angin.
Setelah itu cabut pin/kunci di Apar lalu lakukan penyemprotan di titik api/sumber api. Pastikan api benar-benar padam, kemudian langkah terakhir kunci kembali Apar dan kembalikan pada tempatnya.
Latihan simulasi penanggulangan kebakaran ini merupakan satu di antara program latihan rutin yang diselenggarakan oleh STTAL untuk mengasah kesigapan mahasiswa STTAL dalam mengantisipasi bahaya kebakaran.(tok/dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
