Indonesia – Singapura Sepakat Kerja Sama Mengembangkan Energi Baru Terbarukan

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura sudah mencapai kesepakatan kerja sama di bidang energi.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahamaan (Memorandum of Understanding) antara Arifin Tasrif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Tan See Leng Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Jumat (21/1/2022).

Kemudian, pertemuan Joko Widodo Presiden Indonesia dengan Lee Hsien Loong Perdana Menteri Singapura, kemarin, Selasa (25/1/2022), di Bintan, Kepulauan Riau, mempertegas komitmen kerja sama kedua negara.

Arifin Tasrif Menteri ESDM mengatakan, nota kesepahaman itu merupakan dasar bagi Indonesia-Singapura meningkatkan inisiatif proyek kerja sama energi, baik di tingkat pemerintah (government to government) mau pun swasta (business to business).

“Kesepakatan kerja sama kedua negara memayungi sejumlah area, antara lain pengembangan energi baru terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya, dan hidrogen,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Kemudian, interkoneksi listrik lintas batas dan jaringan listrik regional, perdagangan energi, pembiayaan proyek energi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Selain itu, Arifin menilai kerja sama tersebut juga mengatur pelaksanaan kelompok kerja energi (working group on energy) yang akan menjadi forum rutin untuk menetapkan, memantau, dan mengevaluasi kerja sama energi Indonesia-Singapura.

Lebih lanjut, Menteri ESDM menegaskan pentingnya kerja sama untuk mengembangkan Green Data Centre dan Industri Berbasis Energi Baru Terbarukan.

Dia optimistis, pengembangan energi baru terbarukan berkontribusi pada upaya transisi energi dan komitmen pengurangan emisi karbon kedua negara.(rid/ipg)