Pasien Covid-19 kabarnya meningkat jumlahnya. Kesadaran masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan (prokes) harus terus ditingkatkan. Jangan kendor.
“Masyarakat harus paham bahwa protokol kesehatan tidak boleh kendor. Kesadaran untuk tetap patuh pada protokol kesehatan harus terus ditingkatkan. Karena itu, masyarakat juga perlu diingatkan. Karena hal ini juga persoalan bersama yang juga wajib dihadapi bersama-sama pula. Jangan kendor, ” terang Meimura seniman, sutradara Ludruk, Senin (24/1/2022).
Melihat naiknya angka pasien Covid-19 di Surabaya, serta mulai kendornya kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan, membuat Meimura tergerak untuk kembali mengingatkan masyarakat agar tetap patuh menjalankan protokol kesehatan.
“Pandemi ini belum selesai. Tapi seperti kita lihat di sekitar nampaknya banyak orang mulai abai dengan protokol kesehatan,” kata Meimura.
Di tempat-tempat umum, seperti di pasar, lanjut Meimura mulai banyak orang tidak lagi pakai masker. “Ada juga yang tetap pakai masker, tapi malah yang ditutup dagunya. Maskernya diplorot. Ini gak bener!! Harus diingatkan lagi,” tegas Meimura.
Tahun lalu sekurangnya 45 kali pementasan dadakan dilakukan Meimura di sekitar 40 pasar tradisional di Kota Surabaya. Menampilkan sosok Besut dan Rusmini, tokoh Ludruk masa lalu, yang mengingatkan masyarakat agar pakai masker dan patuh protokol kesehatan. “Kalau memungkinkan akan tampil sebanyak-banyaknya. Di banyak tempat,” kata Meimura pendiri Samin.
Dari aksinya tersebut, Meimura berharap masyarakat kembali menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan penuh kesadaran. “Karena upaya mematuhi protokol kesehatan ini sangat penting dan besar manfaatnya bagi tiap orang,” ujar Meimura yang sudah beraksi di Pasar Genteng dan Pasar Soponyono, Rungkut ini.(tok/iss/ipg)