Sabtu, 23 November 2024

Umat Kristiani Diimbau Tidak Bawa Tas Besar Saat Rayakan Natal

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Polrestabes Surabaya bersama Pengurus Gereja se-Kota Surabaya 2018 di Mapolrestabes Surabaya pada Selasa (4/12/2018). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Umat Kristiani di Surabaya diimbau tidak membawa tas ukuran besar ketika merayakan Natal di gereja pada 25 Desember mendatang. Ini dikatakan AKBP Leonardus Simarmata Wakapolrestabes Surabaya ketika menghadiri temu Polrestabes Surabaya dengan Pengurus Gereja se-Kota Surabaya 2018 di Mapolrestabes Surabaya pada Selasa (4/12/2018).

AKBP Leonardus menyebut, imbauan ini dimaksudkan agar pemeriksaan sebelum memasuki area ibadah bisa dipermudah. Namun ia menegaskan, yang mengecek tas milik jamaah adalah pihak internal gereja sendiri.

“Nanti yang mengecek bukan dari polisi, tapi pengamanan internal gereja sendiri. Agar umat tetap nyaman dalam beribadah,” katanya.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh pengurus gereja se-Surabaya agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan dalam melihat situasi. Setiap orang yang masuk harus dicek terlebih dahulu dan apabila ada yang mencurigakan bisa segera lapor ke petugas kepolisian di lokasi.

Ia mengklaim, pasca bom gereja yang terjadi pada 13-14 Mei 2018 di Surabaya, Polrestabes Surabaya tidak pernah menurunkan intensitas kegiatan pengamanan di tempat-tempat ibadah. Namun meski begitu, ia tidak bisa memastikan kondisi pasti dan selalu aman. Menurutnya, keamanan bersifat fluktuatif.

“Namun kita akan melakukan upaya pencegahan dan penindakan,” ujarnya.

Ia juga sudah memastikan tidak ada anggota yang diperbolehkan mengajukan cuti pada saat perayaan Natal 2018 hingga operasi lilin selesai agar pengamanan berlangsung optimal. Polrestabes Surabaya juga akan menyiapkan 23 pos pengamanan yang tersebar di Surabaya dan 2 pos pelayananan di Taman Bungkul dan Kedung Cowek, Surabaya. (bas/dim/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs