Sabtu, 23 November 2024

Supaya Tidak Kalah Bersaing, Tenaga Aplikator Bidang Konstruksi Harus Bersertifikasi

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Achmad Zaini Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya dorong tenaga aplikator bersertifikasi di acara Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI), Sabtu (22/1/2022). Foto: Manda Roosa suarasurabaya.net

Tenaga kerja di bidang konstruksi membutuhkan dukungan agar dapat meningkatkan kompetensinya yang akan membuat pekerja memiliki daya tawar dalam menghadapi persaingan.

Hal ini disampaikan Zaini Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya, di sebuah acara Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI), Sabtu (22/1/2022).

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada karena HAPI telah mendedikasikan asosiasinya untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja terampil konstruksi di Surabaya.

“Pemerintah kota sangat mendukung, baik pelatihannya, sertifikasinya, penempatan dan pemanfaatannya,” kata Zaini.

Hanya saja, kata Zaini karena keterbatasan masih pandemi Covid-19, baru sekitar 500, yang mengikuti pelatihan dan pemanfaatannya.

“Semoga Covid melandai dan tidak ada di Surabaya, sehingga ekonomi mulai pulih seluruh usaha kembali bergerak,” harapnya.

Sementara itu M. Sholeh Ketua HAPI mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan kualitas tenaga aplikator dengan menggelar sejumlah pelatihan.

“Tahun lalu sudah memberi pelatihan sekitar 500 masyarakat Surabaya, tahun ini kita tingkatkan sertifikasi BNSP, namun terkendala biaya. Jadi kami meminta bantuan Disnaker agar biayanya dari para sponsor misalnya BUMD, BUMN dan lain-lain, karena sertifikat ini juga diakui secara internasional juga,” urainya.

Sholeh berharap dengan sertifikasi ini mereka bisa bekerja di Indonesia dan luar negeri.

“Kalau ini terealisasi mereka akan dapat diperkerjakan di luar negeri, ini lompatan besar karena tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan,” tegas Sholeh.(man/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs