Sabtu, 23 November 2024

Musda Demokrat Jatim Kondusif, Emil-Bayu Tunjukkan Kematangan Berpolitik Milenial

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Bayu Airlangga dan Emil Dardak berjabat tangan dalam Musda ke-VI Demokrat Jatim, Kamis (19/1/2022). Foto: Istimewa

Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Demokrat Jatim pada Kamis (20/1/2022) kemarin kondusif. Sejumlah pujian mengalir untuk partai berlambang bintang mercy biru itu.

Sufiyanto Direktur Republic Institute mengatakan, duet milenial Emil Elestianto Dardak-Bayu Airlangga dinilai berhasil meneruskan kepengurusan Soekarwo-Renville Antonio (2016-2021) dengan baik.

“Demokrat Jatim terbukti solid. Dari kepemimpinan Pakde Karwo, kemudian digantikan Plt Mas Renville, terus dilanjutkan mas Emil sebagai Plt Ketua dan mas Bayu Plt Sekretaris. Duet Emil-Bayu sukses menyelesaikan kepemimpinan mereka dengan baik dan Musda berjalan kondusif,” katanya di Surabaya, Jumat (21/01/2022).

Sufiyanto optimistis partai berlambang bintang Mercy ini punya masa depan politik yang cerah di Jatim, juga di level nasional.

“Partai ini punya masa depan, partai ini sangat cerdas dan solid. Emil-Bayu sebagai generasi milenial menunjukkan kualitas kepemimpinan yang jempolan,” katanya. “Kompetisi dalam Musda terlihat sangat sehat. Cukup panas tapi tidak sampai ada konflik yang serius. Itu dinamika yang wajar terjadi dalam partai yang konsekuen berdemokrasi.”

Pelaksanaan Musda kemarin, kata dia, menggambarkan kedewasaan Emil dan Bayu serta pendukung masing-masing dalam berkompetisi. Keduanya saling bersaing dengan menjaga kesantunan serta kondusifitas, khas Demokrat.

“Tidak banyak parpol dan politisi yang bisa seperti ini,” kata Sufiyanto. “Tampilan partai Demokrat Jatim kalau dilihat dalam Musda kemarin itu luar biasa. Kepemimpinan milenial, dengan menghadirkan cara berorganisasi yang baik.”

Sufiyanto juga memuji legacy politik dalam Musda Demokrat Jatim tersebut.

“Saya kira ini akan menjadi legacy tersendiri bagi partai Demokrat, bagaimana kontestasi politik tetap berlangsung dengan segala dinamikanya, tapi organisasi tetap solid. Ledekan-ledekan politik yang muncul mungkin terdengar keras bagi orang lain, tapi itulah khas Jawa Timuran. Ibarat rujak cingur, kalau enggak pedas, kurang asik,” kata Sufiyanto.

Selain menetapkan dua calon, Musda VI PD Jatim kali ini juga menghasilkan 12 keputusan, di antaranya laporan pertanggunjawaban periode 2016-2021.

Selanjutnya, dua nama yang diusulkan sebagai ketua, yakni Emil dan Bayu akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPP Partai Demokrat.

Mereka akan langsung diuji oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum, Teuku Riefky Sekjen, dan Herman Khaeron Ketua Badan Pemenangan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK).(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs