Sabtu, 23 November 2024

Program Guru Penggerak Tingkatkan Kemampuan Inovasi Guru

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Praptono Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan. Foto: Tangkapan layar

Program Guru Penggerak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dinilai berdampak baik bagi para guru. Tercermin dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada akhir 2021 kepada 983 responden yang menyambut Program Guru Penggerak (PGP) dengan positif.

Sebanyak 99,9 persen guru (68,5 persen sangat setuju dan 31,4 persen setuju) menilai PGP berhasil meningkatkan kemampuan guru berinovasi.

Praptono Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan menegaskan, Merdeka Belajar bertujuan mendukung para guru makin mandiri dan memerdekakan para murid.

“Artinya, para guru didorong untuk punya kesadaran dan tanggung jawab untuk terus belajar. Jadi, Merdeka Belajar itu dari sisi guru merdeka mengajar dan dari sisi anak merdeka belajar,” jelas Praptono dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).

Praptono juga menyampaikan apresiasinya pada para peserta yang luar biasa. Padahal, awalnya, mereka tidak tahu apa yang akan didapatkan dari program ini.

“Tapi mereka benar-benar berangkat dari niat tulus melakukan perubahan, meningkatkan profesionalisme dan kompetensi, sehingga terjadilah transformasi pendidikan. Maka Kemendikbudristek mengajak para guru hebat Indonesia mengambil bagian dalam transformasi pendidikan lewat Program Guru Penggerak,” jelas Praptono.

Sejak awal, diakui Praptono, respons para guru Indonesia terhadap PGP tumbuh dengan baik.

“Sehingga di angkatan 5 ini, kami yang hanya akan merekrut delapan ribu Calon Guru Penggerak, harus menyeleksi lebih dari 100 ribu peserta dari 160 kabupaten/kota. Mudah-mudahan tren positif ini bisa kita jaga sehingga semakin banyak guru-guru yang bisa kita siapkan jadi agen perubahan. Kalau gurunya hebat, kepala sekolahnya hebat, pasti pembelajarannya bisa semakin baik,” tutur Praptono.

Sebelumnya, Adam Kamil Peneliti Senior Direktur Riset Indikator Politik Indonesia menjelaskan bahwa survei menemukan para responden merasakan beragam manfaat program baik bagi individu guru dan sekolah, serta efektif meningkatkan kapasitas kepemimpinan.

Adam menilai, aspek administrasi dan sistem informasi Program Guru Penggerak secara umum sudah baik. Hampir semua setuju atau sangat setuju bahwa informasi tentang Guru Penggerak mudah diperoleh dan dipahami, sistem pendaftaran dan seleksi mudah dilakukan, persyaratan bagi pendaftar mengakomodasi minat pendaftar, dan durasi pendidikan sudah sesuai.

Platform Guru Belajar dan Berbagi juga dinilai sangat bermanfaat dan memudahkan kolaborasi menggelar pembelajaran. Sebanyak 68,5 persen responden sangat setuju dan 31,4 persen setuju PGP berhasil meningkatkan kemampuan guru berinovasi. Sebanyak 68,3 persen sangat setuju dan 31,5 persen responden setuju Guru Penggerak berdampak baik bagi diri pribadi, murid, dan sekolah.

Sebanyak 61,4 persen responden setuju dan 38,1 persen sangat setuju bahwa PGP sukses menghasilkan pemimpin pembelajaran yang berpola pikir Merdeka Belajar dan berpihak pada murid. Sebanyak 57 persen responden sangat setuju dan 42,8 persen setuju bahwa para Calon Guru Penggerak telah berhasil menularkan praktik baik yang dipelajari selama mengikuti program Guru Penggerak pada guru-guru lainnya.

Para guru juga menyambut penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

“Rata-rata di atas 44% penyederhanaan RPP ini berdampak baik bagi para guru. Guru menilai penyederhanaan RPP mengurangi beban administrasi dan memberi keleluasaan, sehingga mereka lebih inovatif menyusun materi ajar,” jelas Adam.

Dampaknya, tambah Adam, para murid bisa belajar lebih kontekstual, lebih kreatif, dan lebih tertarik kepada materi.

Adam menyarankan Kemendikbudristek terus konsisten meningkatkan kapasitas guru, berhubung antusiasme guru besar.

“Kombinasi program-program ini sudah cukup komplet dan harus terus dijaga mutunya, sehingga ketersediaan guru yang cepat beradaptasi terhadap perubahan juga tetap terjaga,” kata Adam.(faz/iss/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs